Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Kepala Humas BKN

Kompas.com - 09/02/2022, 16:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tawaran mengisi kekosongan kuota PPPK 2021 oleh akun WhatsApp mengatasnamakan pejabat Badan kepegawaian Negara (BKN).

Dalam pesan itu, tercatut nama Satya Pratama, yang meminta biaya administrasi sebesar Rp 515.000.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, pesan itu bukan berasal dari BKN alias hoaks.

Narasi yang beredar

Akun Facebook ini, mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp, pada 18 Januari 2022.

Nama kontak akun WhatsApp tersebut tercatut nama "Kementerian Satya Pratama". Dia juga mengunggah kartu berwarna hijau atas nama Satya Pratama.

"Kartu anggotanya selaku stap BKN PUSAT Jakarta. Berkasnya dipoto. Baru dikirim Lewat Wa," tulis pesan dari akun WhatsApp tersebut.

Pesan itu juga menginformasikan syarat pendaftaran dan tes PPPK 2021 untuk mengisi kekosongan kuota.

Berikut isi pesannya:

1. Mengisi Kuota kekosongan berdasarkan Domisili Yang ada di ktp
2. Poto KTP. Kartu keluarga. ijazah. Pendidikan Terakhir. SK honor Pertama (Membuktikan Pengabdiannya Dan Kartu Pendaptaran waktu Mengikuti TES PPPK 3032
3. kewajiban Membayar Administrasi Sebesar: Lima Ratus lima belas Ribuh Rupiah (515.000). Bagi berkasnya Yang Memenuhi Persyrtan. Dalam Rangka Penerbitan SK PPPK/SK PNS

Tangkapan layar pesan hoaks yang diunggah sebuah akun Facebook, tentang tawaran mengisi kekosongan kuota PPPK 2021 melalui akun WhatsApp mengatasnamakan kepala humas BKN.akun Facebook Tangkapan layar pesan hoaks yang diunggah sebuah akun Facebook, tentang tawaran mengisi kekosongan kuota PPPK 2021 melalui akun WhatsApp mengatasnamakan kepala humas BKN.

Konfirmasi dan penelusuran Kompas.com

Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama yang dicatut namanya oleh akun WhatsApp tersebut mengatakan bahwa itu bukanlah akun WhatsApp miliknya.

"Itu hoaks," kata Satya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Belakangan, marak beredar penipuan mengatasnamakan BKN, terutama mencatut nama Satya Pratama.

Pada akun media sosial resminya, BKN mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan melalui WhatsApp.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by #ASNKiniBeda (@bkngoidofficial)

Berdasarkan surat edaran BKN tertanggal 3 November 2021, proses seleksi PPPK nonguru 2021 sudah memasuki tahap seleksi kompetensi, sehingga tidak ada lagi tahap seleksi administrasi untuk mengisi kekosongan kuota tahun 2021.

Dalam surat disebutkan, usul penetapan NI PPPK nonguru tahap I dilaksanakan pada 19 November-18 Desember 2021 dan tahap II pada 1-31 Desember 2021.

Tangkapan layar penyesuaian jadwal pelaksanaan PPPK Non Guru 2021BKN Tangkapan layar penyesuaian jadwal pelaksanaan PPPK Non Guru 2021

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com