Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Menilik Klaim Sinar UV Jadi Faktor Rendahnya Kasus Omicron Indonesia

Kompas.com - 07/02/2022, 17:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

 

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa kasus varian Omicron di Indonesia tidak sebanyak di negara lain karena paparan sinar ultraviolet (UV).

Informasi itu beredar dalam bentuk video yang menampilkan sosok Dahlan Iskan, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam video itu, Dahlan mengutip pendapat seorang ahli virus yang mengatakan bahwa paparan tinggi sinar UV di Indonesia membuat virus corona, termasuk varian Omicron, tidak mudah menyebar.

"Sinar UV yang menyinari Indonesia itu lebih tinggi dibanding sinar UV yang menyinari negara lain," kata Dahlan.

Baca juga: Lini Masa Sebaran Varian Omicron di Indonesia...

Kasus lebih sedikit karena sinar UV

Video tersebut dipublikasikan akun TikTok @jambiekspres dan kemudian dibagikan ulang di Facebook oleh akun ini.

Berikut keterangan yang dibubuhkan pengunggah video:

"Bersyukurlah Sinar UV (Ultraviolet) di Indonesia bisa menjadi tameng Virus Omicron".

Dalam video tersebut, Dahlan Iskan juga membandingkan situasi Covid-19 di Indonesia dengan di kawasan Texas, Amerika Serikat yang sama-sama berhawa panas.

Menurut Dahlan, meskipun sama-sama panas, namun paparan sinar UV di Indonesia lebih tinggi dibanding di Texas, sehingga kasus Covid-19 di Indonesia lebih sedikit ketimbang di Texas.

"Ternyata biarpun Texas itu panas sekali tetapi sinar UV-nya hanya 4, sedangkan di Indonesia antara 8 dan 10. Bahkan Papua itu tingkat sinar UV-nya sampai 12, tertinggi di Indonesia," ujar dia.

Sinar UV diklaim jadi faktor penghambat penularan Omicron di IndonesiaScreenshot Sinar UV diklaim jadi faktor penghambat penularan Omicron di Indonesia

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com