Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
"Kami telah berhasil menarik 1.066.214 dosis vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa. Kami telah menepati janji kami untuk transparan kepada warga Nigeria. Penghancuran hari ini adalah kesempatan bagi warga Nigeria untuk percaya pada program vaksinasi kami," kata Faisal.
Menteri Kesehatan Nigeria, Osagie Ehanire melalui keputusan komite presiden, menegaskan bahwa Nigeria tidak akan lagi menerima vaksin dengan umur simpan yang pendek.
Adapun narasi dalam video yang beredar di media sosial tidak menyertakan konteks yang lengkap, sehingga berpotensi menimbulkan pemahaman yang keliru.
Ada yang perlu diluruskan dari narasi dalam video satu juta dosis vaksin dihancurkan di Nigeria.
Vaksin yang dihancurkan adalah vaksin kedaluwarsa, karena Nigeria banyak menerima sumbangan vaksin dengan masa simpan pendek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.