[HOAKS] Tips Ampuh Membersihkan Perabot Rumah dengan Asam Sitrat dan Pemutih

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tips membersihkan perabot rumah secara efektif dengan menggunakan campuran asam sitrat dan pemutih (bleach).

Tips tersebut beredar dalam bentuk video di media sosial Facebook dan platform TikTok.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, tips tersebut keliru dan dapat menimbulkan efek berbahaya.

Narasi yang beredar

Tips menggunakan campuran asam sitrat dan pemutih sebagai cairan pembersih perabot rumah dibagikan dalam bentuk video di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Teknik Terbaru Membersihkan perabot rumah tangga tanpa ribet

Akun tersebut juga membagikan video serupa di TikTok.

Konfirmasi Kompas.com

Peneliti dan dosen toksikologi dari Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Indonesia (UI) Budiawan mengatakan, mencampurkan asam sitrat dengan pemutih dapat menimbulkan pelepasan gas klorin.

"Pemutih mengandung di antaranya zat aktif natrium hipoklorit. Jika ditambah asam, yang mungkin terjadi kenaikan sifat keasamannya dan pelepasan gas klorin (Cl2)" kata Budiawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Menurut Budiawan, campuran natrium hipoklorit dan zat asam dalam keadaan terlarut (larutan) bersifat tidak stabil dan mudah terurai, sehingga dapat membebaskan gas klorin.

Selain itu, campuran tersebut juga dapat memicu terbentuknya zat asam hipiklorida (HCLO).

Ia mengatakan, gas klorin dapat menganggu sistem pernamasan, sedangkan asam hipoklorit dapat mengakibatkan iritasi pada kulit, seperti terasa perih atau terbakar.

"Jika terbentuk gas klorin, akan mengganggu sistem pernapasan jika terhirup juga efek pusing kepala, sedang hipoklorit bersifat iritasi kulit (kulit terasa perih/terbakar)" kata Budiawan.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa membersihkan perabot rumah dengan mencampurkan asam sitrat dan pemutih adalah cara yang keliru.

Campuran dari kedua zat tersebut dapat menghasilkan pelepasan gas klorin, juga memicu terbentuknya zat asam hipiklorida.

Gas klorin dapat menganggu sistem pernapasan dan menimbulkan efek pusing jika terhirup, sedangkan asam hipiklorida dapat menimbulkan iritasi pada kulit, seperti terasa perih.