KOMPAS.com - Spider-Man: No Way Home yang rilis pada pengujung 2021 resmi masuk dalam jajaran 10 besar film terlaris sepanjang sejarah.
Melansir Variety, film Spider-Man ketiga di semesta Marvel Cinematic Universe (MCU) ini sukses mengantongi pendapatan global 1,53 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21,9 triliun.
Pendapatan tersebut jauh melampaui budget produksi film tersebut yang sebesar 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,85 triliun.
No Way Home kini berada di bawah The Lion King [2019] (pendapatan 1,66 miliar dollar AS) dan Jurassic World [2015] (pendapatan 1,67 miliar dollar AS) yang menempati posisi tujuh dan enam sebagai film terlaris sepanjang masa.
Baca juga: Raup Rp 21,9 Triliun, Spider-Man: No Way Home Jadi Film Terlaris ke-8 Sepanjang Masa
Pencapaian ini juga menjadikan Spider-Man: No Way Home sebagai film terlaris selama pandemi Covid-19, yang diketahui berdampak besar terhadap industri perfilman dunia.
Berikut 10 film tersukses sepanjang sejarah
Di Amerika Serikat, Spider-Man: No Way Home meraup 668 juta dollar AS dari penjualan tiket. Hasil ini menempatkannya sebagai film terlaris keenam dalam sejarah box office Amerika Serikat.
Capaian itu mengungguli Titanic yang mencatatkan pendapatan 659 miliar dollar AS dan Jurassic World yang meraup 652 miliar dollar AS.
Film ini juga diperkirakan akan segera menggeser Avengers: Infinity War [2018] (678 miliar dollar AS) yang ada di peringkat lima.
Baca juga: Upah Fantastis Tom Holland Jika Terus Perankan Spider-Man, Seberapa?
Tidak menutup kemungkinan No Way Home bakal menyalip Black Panther [2018] (700 miliar dollar AS) yang saat ini duduk di peringkat keempat.
Secara internasional, film yang dibintangi Tom Holland sebagai Peter Parker alias Spider-Man ini telah mengumpulkan 867,5 juta dollar AS sejak debutnya pada bulan Desember 2021.
Di Inggris, film ini mengumpulkan 105,8 juta dolar AS hingga saat ini.
Negara lain yang mencatat pendapatan tertinggi termasuk Meksiko dengan 69,7 juta dollar AS, Korea Selatan dengan 55,8 juta dollar AS dan Perancis dengan 55,2 juta dollar AS.
Sebagai catatan, Spider-Man: No Way Home tidak diputar di China, yang merupakan pasar bioskop terbesar di dunia.
Cerita Spider-Man: No Way Home
Film Spider-Man: No Way Home melanjutkan kisah Peter Parker alias Spider-Man usai menghabisi Mysterio.
Setelah kejadian dalam film kedua itu, Spidey kini menjadi musuh publik setelah identitasnya terkuak oleh pengakuan Mysterio.
Jon Watts, sutradara Spider-Man: No Way Home, memang tak ingin berbelit-belit untuk menarik perhatian penonton di film ketiganya bersama Marvel Cinematic Universe (MCU).
Sejak anthem Marvel selesai berkumandang, penonton langsung diajak serius memasuki masalah berat yang tengah dihadapi Peter Parker.
Dampak dari pengakuan Mysterio ini juga menyebar dan mempengaruhi kehidupan orang-orang terdekat Peter, termasuk MJ, Ned, dan Bibi May.
MJ dan Ned kesulitan mendapat beasiswa untuk melanjutkan sekolah, sedangkan May harus bergelut dengan kekacauan yang timbul setelahnya
Peter Parker akhirnya meminta pertolongan Doctor Strange untuk mengatasi masalah pelik ini.
Ia meminta agar seluruh dunia melupakan Spidey. Namun apakah cara itu berhasil menyelesaikan masalah atau justru memunculkan masalah baru?
Kru dan pemeran Spider-Man: No Way Home
Sutradara dan penulis skenario
Aktor