Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hoaks (II): Digunakan untuk Menarik Pembaca dan Berbagai Rekayasa

Kompas.com - 07/01/2022, 11:40 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Contoh lain, terjadi pada 9 November 1874, ketika James Gordon Bennett Jr, memuat berita di halaman depan New York Herald yang mengatakan bahwa penghuni kebun binatang kabur dan telah membunuh 49 orang serta melukai ratusan orang.

Di bagian akhir artikelnya, dia menulis bahwa laporan itu adalah rekayasa.

Namun, banyak orang yang tidak membaca sampai akhir, sehingga mereka was-was di jalan dengan membawa senjata atau menembaki luar rumah dari jendela secara acak.

Tulisan yang awalnya untuk menarik pembaca semacam ini justru menimbulkan ketegangan.

Baca juga: Kominfo: Hoaks Seputar Covid-19 Mengancam Keselamatan Jiwa Masyarakat

Ada pula orang yang benar-benar niat menciptakan hoaks hanya untuk menarik perhatian orang.

Contohnya, pada 1835 seorang benama PT Barnum menyewa seseorang bernama Joice Heth dan memperkenalkannya kepada orang-orang sebagai mantan perawat George Washington yang berusia 161 tahun.

PT Barnum dikenal publik melalui film The Greatest Showman (2017) yang dibintangi Hugh Jackman.

Hoaks ciptaannya tak berhenti di situ. Tujuh tahun kemudian, Barnum memperkenalkan Putri Duyung Feejee (Fiji) yang menipu lusinan makalah. Pada dasarnya, dia menjahit ekor ikan ke tubuh bagian atas monyet.

Namun, hal-hal unik semacam itu sengaja dia buat untuk menarik jumlah orang yang mengunjungi pameran Barnum di New York City.

Pada awal 1860 Barnum menciptakan tipuan rumit lainnya, selang beberapa bulan setelah buku Darwin's On the Origin of Species rilis.

Baca juga: PT Barnum, The Greatest Showman, Pembuat Hoaks Terbesar Sepanjang Sejarah

Barnum menerbitkan "What Is It?" yang dipromosikan sebagai penemuan mata rantai yang hilang antara kera dan manusia. Rupanya, ini menjadi awal merambahnya hoaks ke dunia politik.

Apa yang disebut mata rantai evolusi yang hilang ini kemudian menjadi alat dalam Pemilihan Presiden 1860.

Terbit kartun editorial yang mengklaim bahwa pemilihan Abraham Lincoln memastikan bahwa seorang keturunan Afrika-Amerika akan segera menjadi presiden.

Tidak hanya di dunia politik, hoaks kemudian berkembang dalam bentuk yang lebih baru seiring perkembangan teknologi. Simak kisahnya dalam artikel mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com