Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Autentikasi Dua Faktor dan Cara Mengaktifkannya

KOMPAS.com - Autentikasi dua faktor atau two-factor authentication (2FA) adalah metode keamanan digital yang mulai marak digunakan, terutama untuk akun media sosial.

Umumnya, pengguna menjaga kerahasiaan akun mereka dengan menggunakan kata sandi atau password. Namun, hal itu tidak lagi cukup.

Dilansir TechTarget, kata sandi rentan dicuri dan dapat dengan mudah dibobol oleh peretas. Sehingga, dibutuhkan lapisan keamanan tambahan lewat autentikasi dua langkah.

Cara kerjanya cukup sederhana. Pengguna masuk atau login ke akun mereka dengan username dan password yang telah dibuat.

Kemudian, server akan memulai proses autentikasi lanjutan. Umumnya, server akan mengirimkan kata sandi sekali pakai atau one time password (OTP) melalui SMS.

Selain SMS, pengguna juga dapat menggunakan aplikasi autentikasi pihak ketiga seperti Google Authenticator dan Microsoft Authenticator untuk autentikasi dua langkah.

Selanjutnya, pengguna memasukkan OTP tersebut untuk autentikasi login.

Dengan autentikasi dua langkah, meski kata sandi berhasil dibobol, peretas tidak akan bisa masuk kecuali mereka juga berhasil menguasai perangkat penerima OTP.

Lantas, bagaimana cara mengaktifkan autentikasi dua langkah?

1. Untuk Instagram

Instagram memiliki tiga metode autentikasi dua langkah, yakni melalui aplikasi autentikasi, SMS, dan WhatsApp.

Berikut cara mengaktifkannya:

  • Buka akun Instagram
  • Pilih profil dan klik menu garis tiga di pojok kanan atas
  • Pilih “Settings”, klik “Password and security”
  • Kemudian pilih “Two-factor authentication”, pilih akun Instagram
  • Pilih metode autentikasi dua faktor yang diinginkan, bisa melalui aplikasi autentikasi, SMS, atau WhatsApp
  • Setelah itu autentikasi dua faktor pada Instagram telah aktif
  • Saat masuk ke akun Instagram, pengguna harus memasukkan kode yang dikirim melalui SMS atau WhatsApp atau memindai barcode tertentu

2. Untuk Facebook

Facebook menyediakan beberapa opsi untuk mengaktifkan fitur 2FA, yaitu dengan menggunakan nomor telepon atau dengan aplikasi autentikasi pihak ketiga.

Berikut cara mengaktifkannya:

  • Buka akun Facebook
  • Klik tiga garis horizontal di pojok kanan atas (di bawah ikon Messenger)
  • Pilih opsi "Settings & Privacy". Klik "Settings"
  • Di bagian "Security", pilih opsi "Security and Login"
  • Pada bagian "Two-Factor Authentication", pilih opsi "Use two-factor authentication"
  • Pilih metode keamanan dengan mengeklik opsi "Text Message (SMS)"
  • Pilih atau masukkan nomor telepon yang ingin digunakan, klik "continue"
  • Masukkan enam digit kode yang dikirimkan Facebook ke nomor telepon yang telah dipilih, klik "continue"
  • Terakhir, masukkan password Facebook.
  • Setelah itu, fitur 2FA pada akun Facebook akan secara otomatis aktif
  • Apabila akun Facebook melakukan login pada perangkat baru, Facebook akan mengirimkan enam digit kode verifikasi pada nomor telepon yang telah didaftarkan

3. Untuk X (Twitter)

Dikutip dari Pusat Bantuan X, autentikasi dua langkah dapat dilakukan dengan SMS, aplikasi pihak ketiga, atau kunci keamanan fisik.

Berikut cara mengaktifkannya:

  • Buka akun X
  • Klik foto profil
  • Klik "Settings and privacy"
  • Klik "Security and account access"
  • Klik "Security"
  • Klik "Two-factor authentication"
  • Pilih salah satu dari tiga metode, yaitu SMS, aplikasi pihak ketiga, atau kunci keamanan fisik (contoh ini menggunakan SMS)
  • Klik kotak centang di samping SMS, lalu klik "Got it"
  • Masukkan kata sandi, lalu klik "Confirm"
  • Pengguna akan diminta melakukan verifikasi email dan nomor ponsel terlebih dulu
  • Selanjutnya, X akan meminta pengguna memasukkan kode konfirmasi yang dikirim lewat SMS
  • Setelah memasukkan kode, pengguna akan melihat layar konfirmasi dan kode cadangan yang dapat disimpan
  • Klik "Confirm"
  • Setelah itu, pengguna harus memasukkan kode enam digit yang akan dikirim lewat SMS setiap kali masuk ke X

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/01/110300882/pentingnya-autentikasi-dua-faktor-dan-cara-mengaktifkannya

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke