Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Fakta Sepekan: Hoaks "Barcode" 729 Produk Israel dan Ketua MK Dipecat

KOMPAS.com - Dukungan warganet terhadap Palestina yang terlibat konflik dengan Israel memenuhi media sosial sepanjang pekan lalu.

Dari beragam dukungan yang beredar, ada saja sebaran informasi keliru.

Sementara, hoaks politik dan unggahan bernuansa kebencian terhadap ras tertentu juga muncul.

Hoaks soal "barcode" 729

Beredar seruan untuk tidak membeli produk dengan barcode atau kode batang berawalan 729 karena diklaim merupakan produk dari Israel.

Seruan itu berkaitan dengan boikot produk Israel, buntut konflik dengan Palestina.

Dari hasil pencarian Kompas.com, kode yang beredar merupakan pengenal unik dari GS1 pada perusahaan yang terdaftar, berupa prefix tiga angka disertai negara asalnya.

Prefix GS1 tidak dipakai sebagai penanda asal negara pada produk-produk yang beredar.

GS1 yang mengatur kode batang pada produk yang dijual di pasaran membebaskan perusahaan untuk mengatur kode unik sesuai kebutuhan.

Pasalnya, lokasi kantor dan fasilitas produksi suatu perusahaan sering kali berada di negara yang berbeda.

Suami Mirna bukan tersangka

Suami Wayan Mirna Salihin bernama Arief Soemarko dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan istrinya.

Mirna merupakan korban kasus pembunuhan kopi sianida yang belakangan kembali diperbincangkan setelah peluncuran dokumenter Netflix, Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Namun, dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menyebut Arief Soemarko sebagai tersangka adalah hoaks. Judul dan isi videonya tidak selaras.

Narator hanya membacakan artikel soal pengakuan Jessica Kumala Wongso pada 2016 terkait kasus pembunuhan Mirna.

Sementara, klipnya menampilkan keterangan Jessica soal informasi dari kuasa hukumnya tentang saksi yang pernah melihat Arief Soemarko memberikan kantong hitam kepada barista kafe Olivier.

Kendati demikian, sejauh ini kasus pembunuhan Mirna telah ditutup dan Arief Soemarko tidak ditetapkan sebagai tersangka.

Hoaks penganiayaan warga Morowali

Video penganiayaan yang diklaim dilakukan tenaga kerja asing (TKA) asal China terhadap warga di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienarto membantah narasi pada video.

"Terkait hal tersebut saya sudah konfirmasi ke Kapolres (Morowali). Itu tidak benar. Kalau dicermati di video tersebut, SPBU terdapat logo Shell. SPBU tersebut di daerah Morowali tidak ada" ujar Djoko, Kamis (2/11/2023).

Video yang beredar berlokasi di Malaysia, ketika pencuri logam dipukuli beberapa orang.

Fakta selengkapnya dapat dilihat di sini.

AHY tidak menjabat Menko Polhukam

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diklaim telah dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD.

Narasi itu beredar melalui sebuah video. Setelah dicek Kompas.com, video itu memuat judul yang tidak sesuai dengan isinya.

Thumbnail-nya hasil rekayasa ketika AHY berkunjung ke Istana Kepresidenan pada 6 Maret 2018.

Sementara, narator membacakan opini soal peluang AHY dilantik menjadi Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi.

Hoaks Anwar Usman dipecat

Sebuah video menyebut Presiden Joko Widodo memecat Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman karena pelanggaran etik.

Namun video itu hoaks. Tim Cek Fakta Kompas.com mengungkap, narator hanya membacakan artikel berisi pernyataan Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.

Anwar Usman telah diperiksa MKMK pada 31 Oktober 2023 terkait dugaan pelanggaran kode etik.

Kendati demikian, belum ada putusan pelanggaran kode etik dan pemecatan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/06/143000082/cek-fakta-sepekan--hoaks-barcode-729-produk-israel-dan-ketua-mk-dipecat

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke