Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Rocky Gerung Diciduk Densus 88 dan Dipenjara

KOMPAS.com - Pengamat politik Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dinilai menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menyusul kabar tersebut, tersiar klaim melalui sebuah video di media sosial yang menyebut bahwa Rocky diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror Polri. Ia bahkan disebut telah dipenjara.

Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebut Rocky Gerung diciduk Densus 88 dan dipenjara, diunggah oleh akun Facebook ini pada Kamis (3/8/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul video berdurasi 9 menit 9 detik tersebut:

ROCKY GERUNG DIC1DUK D3NSVS, PENGH1N4AN TERHADAP PRESIDEN JOKOWI BER4KHIR DIPENJ4RA

Pada bagian thumbnail dan awalan video, tampak gambar Rocky memakai kaus abu-abu dengan lengan hijau. Tangannya dikekang aparat berseragam.

Berikut teks yang tertera pada thumbnail:

AKHIRNYA ROCKY GEDUNG DICIDUK
PENGHINDA AN TERHADAP JOKOWI BERBUNTUT PANJANG

Dengan bantuan penelusur gambar yang dikembangkan oleh Yandex, ditemukan bahwa sosok yang dikekang oleh aparat bukanlah Rocky.

Artikel itu membahas soal pembinaan terhadap 44 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) oleh Dinas Sosial Pemerintah Kota Depok.

Foto yang dipasang di artikel menampilkan ODGJ yang tengah ditangkap aparat dengan seragam Satpol PP.

Setelah video disimak hingga tuntas, isi video tidak memuat bukti bahwa Rocky diciduk Densus 88.

Narator membacakan artikel opini yang diunggah di situs Seword yang diunggah pada Selasa (1/8/2023).

Penulis opini menyampaikan pandangannya soal pernyataan Rocky yang dianggap keterlaluan. Ia tidak membahas atau menyebut bahwa Rocky diseret Densus 88 Anti-Teror.

Sementara itu, isi video menggunakan kumpulkan klip yang diambil dari media lain.

Salah satunya klip menampilkan anggota tim hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Johannes L Tobing.

Video serupa ditemukan di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (2/8/2023), ketika tim hukum PDI-P secara resmi melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap Jokowi.

Klip lainnya menampilkan Jokowi tengah membeli obat di sebuah apotek.

Video menampilkan presiden sekaligus kader PDI-P tersebut terdapat di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI.

Video diambil pada 23 Juli 2021, ketika Jokowi sedang mengecek ketersediaan obat Covid-19 di masa pandemi.

Momen itu tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan penghinaan terhadap Jokowi yang belakangan ramai diperbincangkan.

Sebagai informasi, tim kuasa hukum PDI-P baru melayangkan laporan. Belum ada penetapan tersangka bahkan penjeblosan ke bui hingga Jumat (4/8/2023).

Kesimpulan

Video yang menyebut Rocky Gerung diciduk Densus 88 dan dipenjara merupakan hoaks.

Judul dan isi video tidak selaras. Narator membacakan artikel opini soal pernyataan Rocky yang dinilai keterlaluan. Semetara klipnya diambil dari potongan video yang diunggah media.

Tim kuasa hukum PDI-P baru melayangkan laporan. Rocky belum menjadi tersangka maupun masuk penjara.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/04/115500982/-hoaks-rocky-gerung-diciduk-densus-88-dan-dipenjara

Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke