KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan keliru yang menyatakan bahwa ada aksi pengeboman yang menyasar Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta.
Dalam unggahan video itu disebutkan bahwa aksi pengeboman di Gedung DPR RI itu gagal total. Pelaku berhasil ditekuk dengan cara ditembak di tempat.
Akan tetapi, unggahan itu diketahui sebagai hoaks. Thumbnail video itu menggunakan foto yang dimanipulasi.
Foto asli memperlihatkan ketika sejumlah personel Brigade Mobil Polri bersiap-siap di Gedung Bareskrim Polri pada 6 Agustus 2022.
Foto diambil dari artikel di SindoNews.com.Saat artikel itu tayang, belum diketahui peristiwa apa yang akan terjadi.
Namun, persiapan anggota Brimob itu dilakukan beberapa saat sebelum Polri menahan dan menetapkan Ferdy Sambo sebagai tersangka pada 6 Agustus 2022.
Ketika penangkapan dilakukan, Ferdy Sambo masih berstatus Kepala Divis Profesi dan Pengamanan Mabes Polri yang berpangkat Inspektur Jenderal.
Adapun foto itu tidak terkait sama sekali dengan adanya pengeboman di Gedung DPR. Adapun upaya pengeboman di Gedung DPR yang menyebabkan pelaku ditembak di tempat juga belum pernah terjadi.
Unggahan video itu juga hanya membacakan sebuah artikel terkait upaya teroris beraksi dengan menyasar Gedung DPR.
Simak penjelasannya melalui infografik di bawah ini:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/03/100100382/infografik--beredar-hoaks-aksi-pengeboman-di-gedung-dpr-simak