Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misinformasi, Suhu Dingin Dikaitkan dengan "Global Warming" Asimtomatik

KOMPAS.com - Tersiar kabar yang menyatakan bahwa suhu dingin selama Juni 2023 diakibatkan karena pemanasan global tanpa gejala atau asimtomatik.

Narasi itu beredar melalui tangkapan layar situs Irish Independent yang diterbitkan pada 20 Juli 2023.

Berikut teks pada tangkapan layar yang beredar, dalam terjemahan bahasa Indonesia:

"Penjelas krisis iklim: Mengapa bulan Juli begitu dingin sementara tempat lain di planet ini terbakar? Prof. Luke O'Neill mengatakan Irlandia menderita pemanasan global tanpa gejala."

"Jadi sebuah negara dapat mengalami pemanasan global tanpa gejala.... betapa beratnya….seperti ketika kita semua memiliki covid tanpa gejala," tulis salah satu akun Facebook yang menyebarkan tangkapan layar tersebut pada Senin (24/7/2023).

Hasil penelusuran

Adapun Luke O'Neill merupakan ketua bidang biokimia di Trinity College Dublin.

Berdasarkan hasil pencarian di Google, tidak ditemukan pernyataan Luke O'Neill soal pemanasan global asimtomatik.

Hasil pencarian justru mengarahkan pada artikel cek fakta dari beberapa situs berita, salah satunya Reuters.

Adapun Irish Independent tidak pernah mengunggah artikel soal pemanasan global asimtomatik. Juru bicara surat kabar tersebut juga telah mengonfirmasi tidak ada artikel yang berkaitan di situsnya.

Dari pantauan artikel yang diterbitkan pada 20 Juli 2023, tidak ditemukan artikel yang membahas pemanasan global asimtomatik. Arsip artikelnya dapat dilihat di sini.

Tangkapan layar yang beredar merupakan konten palsu atau manipulasi.

Suhu dingin bulan Juli

Tidak hanya di Irlandia, suhu dingin juga terjadi di Indonesia pada Juli 2023.

Namun cuaca dingin yang belakangan terjadi merupakan fenomena alamiah yang terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau, yakni pada Juli-September.

Sejumlah klaim menyatakan suhu dingin di bulan Juli dikaitkan dengan fenomena aphelion, saat posisi Matahari berada pada titik terjauh dari Bumi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantah narasi tersebut.

"Kendati begitu, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer atau cuaca di permukaan bumi. Kondisi cuaca dingin di wilayah Indonesia pada periode bulan Juli tidak terkait dengan fenomena aphelion," tulis BMKG, seperti diberitakan Kompas.com, 7 Juli 2023.

Perairan di samudra sekitar Indonesia memiliki suhu permukaan laut yang relatif lebih dingin.

Akibatnya, suhu di beberapa wilayah di selatan khatulistiwa, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara terasa lebih dingin.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/25/200200882/misinformasi-suhu-dingin-dikaitkan-dengan-global-warming-asimtomatik

Terkini Lainnya

Ketika Konser David Bowie 'Menyatukan' Jerman Barat dan Timur...

Ketika Konser David Bowie "Menyatukan" Jerman Barat dan Timur...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan Bank Maluku Malut

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

[VIDEO] Beredar Manipulasi Konten Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke