KOMPAS.com - Video perampokan di toko serba ada (toserba) beredar melalui media sosial. Dalam video itu tampak tiga pelaku memakai helm.
Lokasi perampokan diklaim berada di sebuah pasaraya di Medan, Sumatera Utara. Ada pula yang menyebut perampokan terjadi di Bali.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video soal perampokan pasaraya di Medan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Pada pojok kiri video, terdapat keterangan tanggal rekaman, yakni 25 Juni 2023.
Berikut keterangan yang ditulis salah satu akun pada Selasa (11/7/2023):
Perampokan Di Supermarket Kasimura Medan
1 Rampok Tertangkap Dihajar Pakai Botol Berkali²
2 Rampok Berhasil Kabur, Tanpa Uang Jarahan
Sementara, akun Facebook ini, pada Rabu (12/7/2023), mempertanyakan apakah perampokan itu terjadi di pasaraya Grand Lucky, Sunset Road Kuta, Badung, Bali.
Dengan bantuan penelusur gambar yang dikembangkan Google Images, Tim Cek Fakta menemukan situs Bitchute.com mengunggah video serupa pada 2 Juli 2023.
Situs itu menyebutkan, peristiwa perampokan terjadi di Ekuador.
Peristiwa perampokan juga diberitakan oleh Ecuvisa.com.
Video perampokan itu tersebar sampai ke Indonesia. Selain mengeklaim terjadi di Medan, ada pula yang menyebut lokasi perampokan di Bali.
Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas memastikan lokasi kejadian bukan di Grand Lucky, Sunset Road Kuta.
"Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," ujar Bambang, dikutip dari Antara.
Polisi juga telah memeriksa kamera pengintai sesuai keterangan waktu yang tertera pada video. Hasilnya, tidak ditemukan kejadian yang dimaksud.
Aktivitas di pasaraya tersebut terpantau aman dan lancar.
"Dari hasil monitoring di lokasi kegiatan operasional supermarket berjalan normal dan sudah buka seperti biasa. Pembeli berdatangan dan tidak ada hal-hal yang menonjol," terang Bambang.
Kesimpulan
Video perampokan sebuah pasaraya disebarkan di media sosial dengan konteks keliru.
Lokasi perampokan bukan di Bali maupun Medan, melainkan di pasaraya sektor La Orangine, Provinsi Santo Domingo, Republik Dominika.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/13/132500782/-hoaks-video-perampokan-toserba-di-medan-dan-bali