KOMPAS.com - Beredar peringatan untuk tidak membeli produk dengan label Apeel.
Disebutkan bahwa produk dengan label Apeel menandakan adanya bahan kimia dari rekayasa genetik atau GMO.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Peringatan label Apeel menandakan produk GMO, disebarkan oleh akun Facebook ini pada 6 Mei 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.
"Bagi yang suka berbelanja di supermarket,selalu teliti sebelum membeli ,jika nemu produk berlabel APEEL ,itu produk milik Bill Gates ,sangat berbahaya,penuh dengan bahan kimia dan berasal dari hasil rekayasa genetik ,GMO," tulisnya.
Akun itu juga menyebut bahwa label Apeel menandakan produk yang bersangkutan diproduksi oleh perusahaan milik Bill Gates.
Terdapat dua gambar yang diunggah. Pertama, alpukat dengan stiker berlogo Apeel. Kedua, gambar toples mayones Hellmann's menampilkan keterangan bahwa bahan berasal dari sumber yang direkayasa secara biologis (bioengineered).
Perusahaan Apeel Sciences berbasis di California, Amerika Serikat (AS).
Perwakilan Apeel Sciences menekankan, produk pelindung mereka aman untuk dikonsumsi.
Perusahaan menggunakan lipid nabati atau minyak nabati alami dalam buah dan sayuran, untuk menciptakan lapisan yang menjaga kelembapan dan mengurangi oksidasi.
"Produk kami juga dimaksudkan untuk dapat dimakan," kata salah satu pendiri Apeel, Jenny Du dikutip dari Associated Press.
Situs resmi Apeel juga menginformasikan bahwa produk mereka non-GMO.
Sementara, mayones Hellmann's dalam gambar yang beredar tidak memiliki label Apeel karena bukan buah dan sayur yang butuh pelapis.
Kesimpulan
Peringatan label Apeel menandakan produk GMO adalah hoaks.
Label Apeel menandakan bahwa buah atau sayur yang bersangkutan mengandung lapis pelindung dari Apeel Sciences. Produk Apeel merupakan non-GMO dan aman dikonsumsi.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/06/06/170400382/-hoaks-produk-berlabel-apeel-berbahaya-karena-hasil-rekayasa-genetik