Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Foto Tank TNI AD Dicatut dalam Propaganda Perang Rusia

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, tentara Rusia berhasil menenggelamkan tank Leopard milik Ukraina di sebuah rawa lumpur di Provinsi Kherson.

Konten itu membagikan foto sebuah tank di daerah berlumpur. Terlihat dua orang prajurit berdiri di atas tank tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim tentara Rusia berhasil menenggelamkan tank Ukraina dibagikan di Twitter oleh akun ini pada 14 April 2023 dengan caption berbahasa Inggris.

Berikut narasi yang dibagikan:

Tentara Rusia menenggelamkan tank Leopard di lumpur di Kherson

Sekelompok komando Rusia menangkap tank Leopard di provinsi Kherson dan memutuskan untuk menenggelamkannya di rawa, menandai Leopard pertama yang tumbang di medan perang Ukraina.

Konten tersebut telah dilihat lebih dari 291.000 kali.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kolom komentar konten tersebut dan menemukan bantahan dari akun pemeriksa fakta @hoaxeye.

Menurut akun @hoaxeye, foto itu tidak diambil di Ukraina.

"Foto sudah dilacak - bukan dari Ukraina," tulis @hoaxeye, 16 April 2023.

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, foto serupa ditemukan di artikel Kumparan yang dipublikasikan pada 6 Februari 2019.

Berikut deskripsi foto di artikel Kumparan:

Tank Leopard TNI AD. Foto: Instagram/@yonkav1_kostrad

Penelusuran lebih lanjut di akun Instagram @yonkav1_kostrad, foto tersebut diunggah pada 3 Juni 2018.

Pada bagian biodata tertera keterangan bahwa akun Instagram @yonkav1_kostrad adalah akun resmi Yonkav 1/BCC Divif 1 Kostrad.

Konten itu mencatut foto tank Leopard TNI Angkatan Darat yang dibagikan akun Instagram @yonkav1_kostrad pada 3 Juni 2018, dan membubuhinya dengan narasi menyesatkan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/18/110501082/foto-tank-tni-ad-dicatut-dalam-propaganda-perang-rusia

Terkini Lainnya

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke