Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Erdogan Kecam FIFA karena Indonesia Tidak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

KOMPAS.com - Sebuah konten di Facebook memuat narasi bahwa Presiden Turkiye Reccep Tayyip Erdogan mengecam Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) karena mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Erdogan mengecam FIFA atas pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dibagikan oleh akun Facebook ini pada Jumat (7/4/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

RESPECT ERDOGAN KE INDONESIA DENGAN TUNJUKAN MENGANCAM FIFA! DUNIA SEKARANG MEMOJOK KE JOKOWI!

Video berdurasi 10 menit 21 detik itu telah mendapatkan lebih dari 78.000 tayangan sejak diunggah. Video itu memuat klip pidato Erdogan yang disertai takarir atau subtitle berbahasa Indonesia.

"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini seandainya FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia. Kami menyesal bahwa hal ini menyebabkan Indonesia tak berhak menjadi tuan rumah," demikian pernyataan Erdogan menurut subtitle yang disertakan.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, pidato Erdogan dalam video itu disampaikan jauh sebelum FIFA memutuskan mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Selain itu, subtitle video tersebut juga tidak sesuai dengan pernyataan asli Erdogan.

Video itu adalah pidato Erdogan dalam sebuah konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, pada 16 November 2022. Video lengkap dapat dilihat di kanal YouTube Kemkominfo TV.

Dilihat dari tanggal pidato tersebut disampaikan, dapat dipastikan bahwa Erdogan tidak mengeluarkan kecaman terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada 29 Maret 2023.

Dalam pidatonya, Erdogan mengucapkan selamat kepada Indonesia yang dinilai sukses memegang Presidensi G20 pada 2022.

Dilansir Kompas.com, Erdogan mengatakan, KTT G20 sukses di tengah tantangan tingkat global saat ini.

"Dalam konteks ini, pertemuan tingkat menteri hingga teknis sudah digelar. Turkiye aktif dalam berbagai pertemuan ini dan KTT, menyampaikan pandangan kami," ucap Erdogan.

Kesimpulan

Konten yang mengeklaim Presiden Turkiye Reccep Tayyip Erdogan mengecam FIFA karena mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah hoaks.

Konten itu memuat pidato Erdogan dalam sebuah konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, pada 16 November 2022.

Dilihat dari tanggal pidato tersebut disampaikan, dapat dipastikan Erdogan tidak mengeluarkan kecaman terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada 29 Maret 2023.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/08/090825482/hoaks-erdogan-kecam-fifa-karena-indonesia-tidak-jadi-tuan-rumah-piala

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke