KOMPAS.com - StarCraft telah menyandang status legendaris di kalangan penggemar gim video dengan genre real-time strategy (RTS).
Gim yang dikembangkan Blizzard Entertainment ini rilis 25 tahun lalu, tepatnya pada 31 Maret 1998 untuk platform personal computer (PC) dengan sistem operasi Microsoft Windows.
Secara sederhana, StarCraft dapat dipahami sebagai sebuah gim di mana pemain bertujuan membangun pasukan dengan memanfaatkan sumber daya untuk mengalahkan musuh.
Laris terjual
Dilansir Lifewire, setelah dirilis pada 1998, StarCraft mendapatkan pujian untuk keseimbangan gameplay, alur cerita yang menarik, serta aspek multiplayer yang menantang.
StarCraft menjadi game PC terlaris pada 1998 dan telah terjual hampir 10 juta kopi sejak dirilis.
Mode single-player gim ini menawarkan tiga chapter, masing-masing mewakili tiga faksi ras yang berbeda.
Pada chapter pertama, pemain mengendalikan faksi Terran, kemudian faksi Zerg di chapter kedua, dan faksi Protoss di chapter ketiga.
Adapun mode multiplayer StarCraft mendukung pertandingan yang dapat dimainkan delapan pemain (4 vs 4) dengan beragam mode permainan.
Salah satu mode disebut conquest, di mana sebuah tim bertujuan menghancurkan tim lawan dan merebut bendera mereka.
Pada Juli 1998, Blizzard merilis ekspansi StarCraft: Insurrection, yang memuat tiga chapter baru untuk mode single-player dan lebih dari 100 arena baru untuk multiplayer.
Blizzard kemudian merilis ekspansi kedua, StarCraft: Brood War, pada November 1998. Ekspansi ini memuat chapter baru serta tambahan arena multiplayer, dan unit baru.
Adu strategi lewat StarCraft
Dilansir The Esports Observer, inti permainan StarCraft berpusat pada pengelolaan sumber daya dalam gim untuk membangun markas dan melatih pasukan.
Dalam skena kompetitif, StarCraft dimainkan dalam format satu lawan satu.
Setiap pemain mulai dengan memilih satu dari tiga faksi (Terran, Zerg, atau Protoss) yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Misalnya, faksi Zerg unggul dalam menghasilkan pasukan yang besar, hemat sumber daya, tetapi pertahanannya lemah.
Pertandingan dimulai di medan perang yang telah ditentukan sebelumnya. Pemain memulai dengan pangkalan dan beberapa pekerja yang mampu membangun struktur dan memanen dua sumber daya utama permainan, yaitu mineral dan gas vespene.
Dari sana para pemain berlomba untuk mengumpulkan sumber daya, membangun markas, melatih pasukan, dan memperluas wilayah.
Pertandingan StarCraft adalah ajang adu strategi. Pada tingkat profesional, pertandingan StarCraft memerlukan ketangkasan tingkat tinggi.
Pertandingan dimenangkan ketika semua bangunan utama musuh musnah.
Populer di Korea Selatan
StarCraft mulai berkembang menjadi raksasa esports setelah ekspansi Brood War. Ekspansi ini memperkenalkan beberapa fitur baru yang membuat permainan menjadi lebih dinamis.
Sebuah fakta menarik tentang StarCraft adalah meski gim ini dikembangkan oleh developer Barat, tetapi kepopulerannya justru paling masif di Korea Selatan.
Perusahaan media Korsel, seperti On-media dan MBC Plus Media, meluncurkan saluran televisi dan liga mereka sendiri untuk menyiarkan kompetisi StarCraft.
Pada awal 2000-an, tim profesional StarCraft di Korsel menarik sponsor dari perusahaan terkemuka seperti Samsung, dan raksasa telekomunikasi seperti SK Telecom.
Ongamenet dan MBCGame menyiarkan turnamen mereka ke jutaan televisi dan menyelenggarakan final di depan puluhan ribu penggemar.
Salah satu pemain yang menjadi superstar gim paling awal, Lim "Boxer" Yo-hwan, diketahui memiliki klub penggemar yang beranggotakan lebih dari 600.000 orang.
Sebagai hasil dari popularitas StarCraft, pemain profesional Korsel sangat mendominasi skena kompetitifnya. Hanya sedikit pemain non-Korsel yang bisa menyaingi mereka.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/03/31/170536082/kilas-balik-rilis-gim-starcraft-pada-31-maret-1998