Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Harga yang Harus Dibayar Warga Sipil

KOMPAS.com - Invasi Rusia pada 24 Februari 2022 menjadi awal penderitaan yang dialami warga sipil Ukraina.

Kenyataan pahit ini mengingatkan pada pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy setahun lalu, menjelang invasi. Ia mengingatkan Rusia tentang konsekuensi besar dari perang.

"Perang adalah sebuah bencana besar. Harga yang harus dibayar untuk bencana ini akan sangat besar," kata Zelenskyy, dikutip dari AP, Kamis (23/2/2023).

Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk mengatakan, perang setahun terakhir menewaskan 8.006 sipil dan melukai 13.287 lainnya.

"Angka-angka yang kami publikasikan hari ini, menunjukkan kerugian dan kesengsaraan yang dialami warga sipil sejak serangan bersenjata Rusia dimulai pada 24 Februari tahun lalu, penderitaan yang saya lihat sendiri ketika mengunjungi Ukraina pada Desember," kata Turk, dikutip dari laman PBB, Kamis (23/02/2023).

Menurut Turk, data tersebut hanyalah puncak gunung es dari penderitaan yang diakibatkan invasi Rusia.

Hampir 18 juta warga sipil Ukraina harus melewati musim dingin dalam kondisi kekurangan listrik. Sekitar 14 juta orang harus mengungsi dari tempat tinggalnya.

Perang juga mengakibatkan pelajar tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena sekolah ditangguhkan, atau karena serangan yang merusak fasilitas pendidikan.

Lansia dan penyandang disabilitas menjadi kelompok rentan, karena mereka sering kali tidak sempat mencapai shelter bom atau harus berlindung dalam waktu lama di bawah tanah.

"Setiap hari pelanggaran hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter terus berlanjut, semakin sulit mencapai perdamaian dengan kian meningkatnya penderitaan dan kerusakan," ucapnya.

Kilas balik invasi Rusia ke Ukraina

Dilansir AP, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina melalui utara, timur, dan selatan pada 24 Februari 2022.

Versi Putin, tindakan itu adalah "operasi militer khusus" yang bertujuan melakukan "demiliterasi" dan "denazifikasi" Ukraina.

Ukraina dan Barat mengatakan, itu adalah agresi ilegal terhadap negara dengan pemerintahan demokratis dan dipimpin presiden Yahudi yang kerabatnya terbunuh dalam Holocaust.

Sebulan setelah invasi, Rusia sukses mengambil alih sejumlah wilayah Ukraina, tetapi gagal menguasai ibu kota Kyiv. Konvoi militer mereka tertahan di luar kota, sehingga menjadi sasaran empuk pasukan Ukraina.

Kegagalan mengambil alih Kyiv membuat Rusia menarik mundur pasukannya dari wilayah tersebut pada 29 Maret 2022.

Rusia mengatakan, penarikan mundur pasukan dari Kyiv adalah untuk fokus merebut Donbas, wilayah pusat industri di sisi timur Ukraina.

Pertempuran juga terjadi di kota pelabuhan Mariupol. Hampir tiga bulan dikepung, kota itu akhirnya jatuh ke tangan Rusia pada 16 Mei 2022 setelah pasukan Ukraina menyerah.

Pada 22 Juli 2022, Rusia sepakat membuka blokade suplai gandum yang tertahan di pelabuhan Ukraina di Black Sea.

Kesepakatan itu tercapai dalam negosiasi yang dimediasi Turkiye dan PBB. Berkat kesepakatan itu, ancaman ketersediaan pangan global berhasil teratasi.

Pada 6 September 2022, Rusia menarik mundur pasukannya dari wilayah Kharkiv setelah gagal menghalau serangan balik dadakan Ukraina.

Perang yang berlarut-larut membuat Putin memerintahkan mobilisasi 300.000 komponen cadangan. Untuk menghindari mobilisasi, ratusan ribu pria Rusia kabur ke luar negeri.

Berbarengan dengan perintah mobilisasi, Rusia juga mengadakan referendum ilegal untuk mencaplok wilayah-wilayah Ukraina, yaitu Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Referendum ini dikecam dan dianggap tidak sah oleh Ukraina dan Barat.

Pada 9 November 2022, Rusia menarik mundur pasukannya dari kota Kherson setelah gagal membendung serangan balik Ukraina.

Menjelang pergantian tahun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan kunjungan luar negeri pertama sejak perang dimulai.

Pada 21 Desember 2022, Zelenskyy melawat ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan berbicara di depan Kongres AS.

Dari kunjungan itu, Ukraina mendapatkan bantuan sistem pertahanan udara Patriot dan persenjataan lainnya.

Tahun 2023 diawali dengan serangan misil Ukraina ke kota Makiivka. Serangan itu menewaskan puluhan hingga ratusan prajurit Rusia yang baru saja dimobilisasi.

Selang beberapa hari, Rusia menyatakan telah mengambil alih kota penghasil garam Soledar pada 12 Januari 2023.

Dua hari kemudian, serangan misil Rusia menghantam sebuah apartemen di kota Dnipro dan menewaskan 45 orang.

Menjelang setahun perang, Joe Biden melakukan kunjungan dadakan ke Kyiv pada 20 Februari 2023 untuk bertemu dengan Zelenskyy dan menunjukkan solidaritasnya.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/24/085800982/setahun-invasi-rusia-ke-ukraina-harga-yang-harus-dibayar-warga-sipil

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke