Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kilas Balik Tragedi di Piala Afrika 2021 yang Tewaskan 8 Orang

KOMPAS.com - Piala Afrika 2021 lalu meninggalkan duka bagi dunia sepak bola. Delapan orang suporter tewas di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, ketika pertandingan antara tuan rumah melawan Komoro, pada 24 Januari 2022.

Tragedi itu bermula ketika suporter tuan rumah berebut masuk ke dalam stadion melalui pintu selatan. Mereka saling berdesakan untuk melihat Kamerun yang lolos ke 16 besar Piala Afrika 2021.

Suporter yang datang ke stadion melebihi jumlah yang telah ditetapkan oleh panita penyelenggara. Panitia hanya menyediakan 48.000 tiket. Di samping itu, suporter harus menunjukkan hasil tes PCR dan bukti telah divaksin Covid-19.

Namun saat pertandingan berlangsung banyak suporter tanpa tiket yang mencoba masuk ke stadion dan menghindari pemeriksaan tes Covid-19.

Dilansir Daily Mail, hampir 60.000 suporter mencoba masuk ke Stadion Olembe sehingga peristiwa saling dorong dan berdesakan tak terhindarkan. Selain menyebabkan 8 orang meninggal, terdapat 38 orang luka-luka, 7 di antaranya mengalami luka serius.

Beberapa saksi mata di stadion menjelaskan bahwa pihak keamanan kewalahan menghadapi banyaknya suporter yang memaksa masuk.

Dalam video yang beredar tampak beberapa suporter mencoba menyerbu gerbang stadion.

Saksi di stadion mengatakan anak-anak termasuk di antara banyaknya orang yang terjebak dalam kerumuman tersebut. Aksi saling berdesakan itu disebut terjadi setelah petugas stadion menutup gerbang dan melarang suporter masuk.

Sky Sport melaporkan, korban dalam peristiwa itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun rumah sakit tidak mampu merawat mereka semua.

"Beberapa korban luka dalam kondisi putus asa. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus," kata Olinga Prudence, seorang perawat yang bekerja di rumah sakit dekat Stadion Olembe.

Kemenangan Kamerun atas Komoro seakan tidak mampu mengobati duka akibat tragedi tersebut.

Dalam laga itu Eric Maxim Choupo-Moting dan kawan-kawan menang tipis 2-1. Berkat kemenangan itu, Kamerun melaju ke babak perempat final Piala Afrika 2021.

Pengamanan partai perempat final antara Kamerun melawan Gambia pun ditingkatkan setelah kejadian tersebut. Polisi yang berjaga di stadion ditambah.

Selain itu, Stadion Olembe tidak lagi digunakan sebagai tempat bertandingnya Piala Afrika 2021. Padahal rencananya stadion itu akan digunakan untuk partai semifinal maupun final.

Konfederasi Sepak Bola Afrika pun memperingatkan Kamerun terkait dengan fasilitas dan pengamanan di Stadion Olembe yang dianggap tidak memadai sehingga terjadi insiden tersebut. 

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/24/193000582/kilas-balik-tragedi-di-piala-afrika-2021-yang-tewaskan-8-orang

Terkini Lainnya

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke