KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang dinarasikan sebagai peristiwa demonstrasi atau unjuk rasa oleh tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Video tersebut beredar setelah peristiwa bentrokan di PT GNI, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023).
Insiden tersebut mengakibatkan satu tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing tewas, serta sejumlah aset terbakar.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video yang dinarasikan sebagai peristiwa unjuk rasa TKA China dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Kamis (19/1/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Gila.. ! TKA Cina udah berani demo ! Jk demikian siapa yg harus bertanggung jawab ?
Video berdurasi 1 menit 19 detik itu telah mendapatkan 821.000 tayangan sejak diunggah. Dalam video tersebut, tampak seorang polisi berdebat dengan salah seorang demonstran.
Klip tersebut juga memperlihatkan barisan demonstran yang meneriakkan yel-yel. Beberapa orang terlihat mengangkat poster.
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan serangkaian penelusuran untuk mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
Pertama, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto untuk memastikan apakah video tersebut berkaitan dengan bentrokan di PT GNI, Morowali Utara.
Didik memastikan video tersebut tidak diambil di Morowali Utara.
"Saya konfirmasi ke Kapolres tidak ada kejadian (seperti dalam video) di Morowali Utara," kata Didik saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (23/1/2023).
Dia menambahkan, berdasarkan atribut yang dipakai demonstran dalam video tersebut, besar kemungkinan video itu tidak diambil baru-baru ini.
"Saya lihat di videonya masih pakai masker sampai rangkap dua, berarti bukan saat ini kejadiannya," tuturnya.
Penelusuran digital
Tim Cek Fakta Kompas.com mencermati video tersebut untuk menemukan petunjuk lain.
Dalam video tersebut, salah seorang demonstran mengucapkan kalimat sebagai berikut:
"Kita hormat aturan Indonesia. Tapi sudah 15 orang bunuh diri."
Penelusuran di mesin pencari Google menggunakan kata kunci "unjuk rasa 15 orang bunuh diri" menemukan pemberitaan Antara, 26 Oktober 2021, tentang demonstrasi pencari suaka asal Afghanistan di depan Kantor UNHCR Pekanbaru, Riau.
Para demonstran menuntut kejelasan nasib mereka. Salah seorang pencari suaka mengatakan, sekitar 15 orang pencari suaka di Indonesia telah bunuh diri karena stres.
Hal ini mengindikasikan, peristiwa dalam video tersebut adalah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh pencari suaka dari berbagai etinis, yang sebagian besar berasal dari Afghanistan.
Petunjuk lain berasal dari sosok polisi yang tampak dalam video tersebut.
Dia mengenakan badge nama bertuliskan "Reza" dan tampak lambang pangkat tiga balok emas terpasang di kerah, yang mengindikasikan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Di lengan kanannya, tersemat badge bertuliskan "Penerjun".
Setelah ditelusuri, sosok polisi dalam video tersebut adalah AKP Reza Anugrah yang bertugas di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Berbekal dua petunjuk tersebut, maka peristiwa dalam video tersebut dapat dikerucutkan sebagai unjuk rasa pencari suaka asal Afghanistan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri kata kunci "demo pengungsi afghanistan tanjungpinang" di Google Images, dan menemukan sebuah foto yang identik dengan peristiwa dalam video tersebut.
Foto tersebut dipublikasikan Ulasan.co dalam sebuah artikel berjudul Ratusan Pengungsi Afganistan di Tanjungpinang Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa yang tayang 2 November 2021.
Beberapa kesamaan yang dapat ditemukan, antara lain:
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Facebook yang dinarasikan sebagai peristiwa unjuk rasa TKA China adalah hoaks.
Peristiwa dalam video tersebut adalah unjuk rasa pencari suaka dari berbagai etnis, yang sebagian besar berasal dari Afghanistan. Peristiwa terjadi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada 2 November 2021.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/24/093600182/-hoaks-video-tka-china-melakukan-unjuk-rasa