KOMPAS.com - Partai Nasdem telah mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Pencapresan Anies diumumkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada Senin (3/10/2022).
Sampai saat ini nama Anies masih berada di papan atas dalam berbagai survei terkait kandidat capres.
Selain Anies, ada pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Di tengah ramainya pemberitaan mengenai pencapresan Anies oleh Partai Nasdem, muncul beberapa informasi keliru di media sosial.
Berikut rangkuman sejumlah hoaks terkait pencapresan Anies.
Obama memperkenalkan Anies sebagai capres
Sebuah konten di media sosial menampilkan video mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama membuka pigura besar dengan gambar Anies.
Dalam unggahan tersebut dinarasikan bahwa Obama memperkenalkan Anies sebagai capres 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks. Video itu telah diedit sehingga gambar yang ditampilkan berbeda dengan video aslinya.
Video aslinya merupakan acara peluncuran potret Obama yang diselenggarakan oleh Smithsonian Institution di Washington.
Selengkapnya baca di sini.
Muhammadiyah resmi usung Anies pada Pilpres 2024
Selanjutnya, sebuah video menarasikan bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi mengusung Anies sebagai calon presiden.
Setelah ditelusuri, klip video itu tidak terkait dengan narasi bahwa Muhammadiyah mendukung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, video yang beredar merupakan disinformasi yang dimaksudkan sebagai propaganda politik.
Menurut dia, sebagai ormas Islam, Muhammadiyah tidak punya otoritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Selengkapnya baca di sini
Uskup deklarasi dukung Anies
Sebuah konten berupa tangkapan layar menyebutkan bahwa "Uskup Katolik se-Jabodetabek" mendeklarasikan dukungan kepada Anies.
Narasi yang menyebut "Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden” dibagikan oleh akun YouTube ini.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan Wayback Machine, video tersebut pertama kali diunggah dengan judul 30 MENIT YANG LALU..!! PENDETA KATOLIK SE JABODETABEK DEKLARASI DUKUNG ANIES PRESIDEN.
Kemudian pada Jumat (21/10/2022), judulnya berubah menjadi "30 MENIT YANG LALU..!! USKUP KATOLIK BERI PUJIAN DAN DUKUNGAN UNTUK ANIES BASWEDAN ?".
Setelah itu, judul video berdurasi 10 menit 35 detik itu kembali berubah menjadi "SUBHANALLAH..!! USKUP KATOLIK BERI PUJIAN KEPADA ANIES BASWEDAN ?".
Beberapa klip menampilkan momen ketika Anies bertemu dengan beberapa tokoh Keuskupan Agung Jakarta.
Dalam kolom deskripsi masih terdapat narasi "Uskup Katolik Beri Pujian dan dukungan Anies Baswedan".
Keuskupan Agung Jakarta pun membantah narasi tersebut. Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Adi Prasojo Pr menyatakan, Gereja Katolik Indonesia tidak terlibat dalam politik praktis.
Adi menjelaskan, pada Rabu (28/9/2022), Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Kardinal Ignatius Suharyo menerima kunjungan Anies Baswedan di Gereja Katedral.
Saat itu Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies berpamitan karena masa tugasnya sebagai gubernur akan berakhir dan tidak ada deklarasi mendukung Anies sebagai calon presiden dalam pertemuan tersebut.
Selengkapya baca di sini.
Golkar tetapkan Anies sebagai capres
Sebuah video mengeklaim bahwa Partai Golkar telah menetapkan Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Narasi tersebut keliru. Sampai saat ini tidak ada keterangan resmi dari Partai Golkar untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Partai Golkar masih mengusung ketua umumnya, yaitu Airlangga Hartarto, terkait Pilpres 2024.
Kebijakan ini berdasarkan keputusan yang diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2019.
Partai berlogo gambar beringin itu juga mendorong Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk mengusung Airlangga sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Selengkapnya baca di sini
Anies mundur sebagai capres Nasdem
Hoaks berikutnya yakni narasi soal rapat darurat yang digelar Partai Nasdem karena Anies mengundurkan diri sebagai kandidat capres.
Sejak dideklarasikan sebagai kandidat capres oleh Nasdem pada 3 Oktober, Anies tidak pernah menyatakan mundur. Anies telah menerima keputusan dan ajakan Partai Nasdem.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, thumbnail dalam video yang beredar bukan rapat darurat membahas pengunduran diri Anies sebagai capres.
Selengkapnya baca di sini.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/26/203500982/hoaks-seputar-pencapresan-anies-diperkenalkan-obama-hingga-didukung