Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Seorang Pria Terbakar Setelah Membakar Al Quran

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang memperlihatkan seorang pria terbakar, dan narasi dalam unggahan menyebutkan karena dia mencoba membakar kitab suci Al Quran.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video tersebut perlu diluruskan.

Video yang beredar di Facebook itu merupakan hasil rekayasa digital dengan menggabungkan dua video dari dua peristiwa berbeda yang sama sekali tidak berkaitan.

Pemandangan Al Quran terbakar di bagian awal video berasal dari peristiwa pembakaran Al Quran di Malmo, Swedia yang terjadi pada Agustus 2020.

Sedangkan potongan video yang memperlihatkan seorang pria terbakar berasal dari sebuah video di Reddit, di mana seorang pria gagal melakukan atraksi api sehingga menyebabkan janggutnya terbakar.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan seorang pria terbakar karena mencoba membakar Al Quran dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 21 Agustus 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

INI akibat bakar Al Qur'an Allah bayar KES..

Hingga Jumat (26/8/2022) video berdurasi 21 detik itu telah mendapatkan 6.700 views dan 290 reacts serta 76 komentar.

Pada bagian awal video, terlihat sebuah kitab Al Quran yang terbakar. Video kemudian beralih memperlihatkan seorang pria yang mencoba melakukan atraksi sembur api.

Namun, atraksi tersebut gagal dan api justru berbalik membakar janggut dari pria yang mencoba melakukan aksi itu.

Penelusuran Kompas.com

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan bahwa video itu merupakan gabungan dari dua peristiwa berbeda.

Pemandangan Al Quran terbakar di bagian awal video berasal dari peristiwa pembakaran Al Quran di Malmo, Swedia yang terjadi pada Agustus 2020.

Video pembakaran Al Quran itu diunggah di kanal YouTube ini pada 30 Agustus 2020 dengan judul berbahasa Uzbekistan.

"Mereka yang telah mendatangkan murka Allah. Al Quran dibakar di Swedia. Kita semua satu," demikian judul video itu.

Kitab Al Quran yang terbakar dalam video itu memiliki bentuk yang sama dengan kitab dalam video Facebook yang beredar.

Pembakaran Al Quran di Malmo, Swedia pada Agustus 2020 diberitakan oleh berbagai media internasional, salah satunya The Guardian.

Dilansir dari The Guardian, 29 Agustus 2020, lebih dari 300 orang melemparkan batu ke polisi dan membakar ban di kota Malmo, Swedia selatan pada 28 Agustus 2020 malam.

Kerusuhan itu buntut aksi protes setelah sebuah video memperlihatkan pengikut politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan membakar Al-Quran di dekat salah satu masjid kota.

Video atraksi api gagal

Sementara itu, video seorang pria yang terbakar karena gagal melakukan atraksi api ditemukan di forum online Reddit.

Video itu diunggah di sub-forum r/Whatcouldgowrong pada 8 Agustus 2022 dan mendapatkan 95 persen upvote.

"Apa yang mungkin keliru (WCG/What Could Go Wrong) dari mencoba trik api?" demikian caption dari pengunggah.

Pengunggah video tidak menyebutkan di mana peristiwa tersebut terjadi, dan pengguna Reddit lain juga tidak membagikan informasi terkait lokasi video diambil.

Video yang dibagikan di Reddit berdurasi 14 detik, dan tidak memperlihatkan adanya pembakaran kitab suci Al Quran.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dengan narasi seorang pria terbakar setelah mencoba membakar kitab suci Al Quran adalah tidak benar.

Video yang beredar di Facebook itu merupakan hasil rekayasa digital dengan menggabungkan dua video dari dua peristiwa berbeda yang sama sekali tidak berkaitan.

Gambar Al Quran terbakar berasal dari peristiwa pembakaran Al Quran oleh pengikut politisi sayap kanan Denmark Rasmus Paludan di Malmo, Swedia pada Agustus 2020.

Gambar seorang pria terbakar berasal dari sebuah video di Reddit, yang memperlihatkan seorang pria gagal melakukan atraksi api sehingga menyebabkan janggutnya terbakar.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/26/185000482/-klarifikasi-seorang-pria-terbakar-setelah-membakar-al-quran

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke