KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang mengeklaim bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan serangan jarak jauh kepada Malaysia.
Dalam video yang beredar, diperlihatkan anggota TNI tengah menembakkan roket dari sebuah lapangan terbuka.
Disebutkan bahwa roket dan rudal TNI telah menghantam kota-kota di Malaysia serta menewaskan puluhan orang.
Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi tentang TNI yang melakukan serangan jarak jauh kepada Malaysia dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video berdurasi 7 menit 45 detik yang menyebutkan bahwa TNI telah meningkatkan serang jarak jauh ke Malaysia.
Narator dalam video mengatakan bahwa roket dan rudal telah menghantam kota-kota di Malaysia pada Senin 26 Juli 2022 pagi yang menyebabkan puluhan orang tewas.
Dalam unggahannya pemilik akun Facebook tersebut menuliskan keterangan demikian :
Tak ada kata ampun...!!! Tni tingkatkan serangan jarak jauh hingga malaysia jadi begini
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mencoba menelusuri tentang adanya serangan roket dan rudal TNI ke Malaysia pada tanggal 26 Juli seperti yang diklaim di dalam video. Hasilnya tidak ditemukan adanya peristiwa tersebut.
Setelah ditelusuri sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan TNI yang melakukan serangan jarak jauh ke Malaysia.
Beberapa klip video identik dengan yang ada YouTube CNN Indonesia ini dan iNews ini.
Video TNI yang tengah menembakkan roket dalam YouTube CNN Indonesia merupakan uji coba alusista baru TNI AL yang berasal Ceko berupa roket Vampire kaliber 122 mm di Situbondo, Jawa Timur.
Di dalam video terdengar dentuman sejumlah roket yang meluncur menuju sasaran berjarak puluhan kilometer.
Sementara, klip video iNews yang memperlihatkan tembakan pada malam hari merupakan latihan menembak senjata berat yang digelar oleh Pusat Kesenjataan Arhanud Kodiklatad di Lumajang, Jawa Timur.
Kedua video pun tidak terkait dengan serangan Indonesia kepada Malaysia, sampai saat ini pun tidak ada perintah dari Presiden Jokowi untuk berperang melawan Malaysia.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim bahwa Tentara Negara Indonesia (TNI) melakukan serangan jarak jauh kepada Malaysia tidak benar atau hoaks.
Pada 26 Juli 2022 tidak ada serangan roket dan rudal TNI ke Malaysia.
Setelah ditelusuri sejumlah klip dalam video tidak terkait dengan TNI yang melakukan serangan jarak jauh ke Malaysia. Sampai saat ini pun tidak ada perintah dari Predisen Jokowi untuk berperang melawan Malaysia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/05/102000682/-hoaks-tni-tingkatkan-serangan-jarak-jauh-ke-malaysia