KOMPAS.com - Google akan memberlakukan kebijakan terkait misinformasi di Google Play mulai 31 Agustus 2022.
Pengumuman mengenai hal ini terdapat dalam pembaruan Kebijakan Program Pengembang yang dirilis pada Rabu (27/7/2022).
Berbagai platform digital mulai mengambil langkah serius terhadap sebaran misinformasi dan klaim palsu.
Lantas, apa yang akan diberlakukan oleh Google Play pada 31 Agustus 2022 mendatang?
Aplikasi tiruan
Google Play menyoroti mengenai sebaran aplikasi-aplikasi di platformnya yang berusaha meniru pengembang, perusahaan, atau entitas aplikasi lain.
Disebutkan, Google Play tidka akan mengizinkan aplikasi yang yang menyesatkan pengguna dengan meniru identitas aplikasi lain.
"Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan ikon aplikasi, deskripsi, judul, atau elemen dalam aplikasi yang dapat menyesatkan pengguna tentang hubungan aplikasi Anda dengan orang lain atau aplikasi lain," tulis Google.
Adapun beberapa contoh pelanggaran umum yang dimaksud sebagai berikut:
Misinformasi kesehatan
Banyak platform, terutama media sosial, memiliki kebijakan tegas tentang misinformasi kesehatan. Hal serupa juga dilakukan oleh Google Play.
Mulai 31 Agustus 2022, platform yang melayani distribusi digital ini tidak akan mengizinkan aplikasi yang berisi klaim kesehatan menyesatkan yang bertentangan dengan konsensus medis yang ada, atau dapat membahayakan pengguna.
Berikut beberapa contoh pelanggaran umum yang dimaksud oleh Google Play:
Kendati demikian, belum jelas bagaimana aturan ini akan diterapkan dan apa tindakan selanjutnya dari Play Store ketika mendapati aplikasi yang melanggar kebijakan tersebut.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/28/145448482/kebijakan-misinformasi-google-play-berlaku-mulai-agustus-2022