Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Benarkah Ada Pecahan Uang Baru yang Dirilis 2022?

KOMPAS.com - Beredar di media sosial narasi tentang munculnya uang pecahan baru tahun 2022 ini. Dalam video yang beredar di media sosial TikTok ditampilkan uang kertas dengan pecahan Rp 1 juta.

Di samping itu juga ditampilkan uang koin emas pecahan Rp 100.000, Rp 750.000, dan Rp 850.000.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, narasi tersebut ada yang perlu diluruskan.

Uang kertas yang disebut pecahan Rp 1 juta tersebut adalah uang spesimen yang tidak bisa digunakan untuk berbelanja.

Sedangkan uang koin pecahan Rp 100.000, Rp 750.000 dan Rp 850.000 tersebut merupakan koin yang dikeluarkan semasa Orde Baru.

Saat ini, tidak banyak orang yang memiliki uang koin emas tersebut. Jumlahnya terbatas karena merupakan emisi khusus semasa Orde Baru.

Narasi yang Beredar

Narasi yang mengunggah jenis uang kertas dan koin baru di tahun 2022 diunggah oleh akun Tiktok ini.

Video yang dibagikan tersebut menampilkan sejumlah mata uang yang belum familiar di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Yakni uang kerta Rp 1 juta, serta uang koin emas Rp 100.000, Rp 750.000 dan Rp 850.000.

Akun Tiktok tersebut menuliskan:

#Matauangterbaru2022 #fyp #fyp??viral #trending #

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan menegaskan bahwa uang pecahan rupiah kertas yang berlaku saat ini nominal tertinggi adalah Rp 100.000 (seratus ribu rupiah).

"Jadi tidak benar ada pecahan uang kertas Rp 1 juta," ujarnya.

Sementara itu, Head of Corporate Secretary Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Adi Sunardi mengatakan, uang kertas dengan pecahan 1.0 yang disebut nomilnya Rp 1 Juta dalam video adalah uang spesimen.

"Uang specimen adalah uang contoh, yang tidak sah untuk alat pembayaran," ujarnya.

Adapun seperti yang pernah ditulis Kompas.com sebelumnya, uang koin emas dengan pecahan ratusan ribu adalah uang yang diterbitkan di edisi khusus kemerdekaan RI semasa Orde Baru.

Saat ini jumlahnya sangat langka karena tidak diterbitkan kembali, biasa menjadi koleksi para kolektor uang lama.

Uang koin emas dengan pecahan Rp 100.000 dikeluarkan Pemerintah Indonesia pada 1974. Kemudian, uang koin emas pecahan Rp 750.000 dikeluarkan pada tahun 1990 untuk memperingati perjuangan Angkatan '45.

Sedangkan, uang koin emas pecahan Rp 850.000 dicetak dalam rangka 50 tahun kemerdekaan RI pada tahun 1995. 

Kesimpulan

Narasi tentang uang baru tahun 2022 ada yang perlu diluruskan karena memuat informasi keliru.

Uang dengan pecahan 1.0 yang disebut nominalnya Rp 1 juta adalah uang spesimen atau uang contoh yang tidak bisa digunakan untuk berbelanja.

Sedangkan uang koin pecahan Rp 100.000, Rp 750.000, dan Rp 850.000 merupakan koin yang dikeluarkan semasa Orde Baru. 

Saat ini tidak banyak orang yang memiliki koin tersebut. Jumlahnya terbatas karena merupakan emisi atau edisi khusus semasa Orde Baru.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/07/15/185900182/cek-fakta-benarkah-ada-pecahan-uang-baru-yang-dirilis-2022

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke