KOMPAS.com - Modus penipuan berkedok pencairan bantuan sosial tunai (BST) beredar di platform perpesanan, WhatsApp.
Beredar pesan berisi informasi pencairan dana BST periode Juni 2022 yang dilakukan di Bank DKI.
Apabila penerima pesan merasa berstatus aktif dan memiliki rekening di Bank DKI, maka penerima pesan diminta untuk merespons pesan tersebut.
Disebutkan, rekening akan diblokir apabila penerima pesan tidak merespons pesan tersebut.
Berikut penggalan isi pesannya:
PENCAIRAN DANA BANTUAN SOSIAL TUNAI (BST) JUNI 2022 AKAN DI LAKSANAKAN MULAI HARI INI
Diharapkan kepada penerina muntuk merespon chat dari kami jika masih berstatus aktif dan mempunyai rekening BANK DKI
Jika tidak ada respon dari penerima artinya rekening (BANK DKI) sudah tidak aktif dan akan kita blokir secara permanen
Klarifikasi Bank DKI
Bank DKI melalui akun Instagram resminya membantah informasi pencairan BST Juni 2022 mengatasnamakan lembaga tersebut.
Bank DKI memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. Nasabah Bank DKI diimbau untuk mewaspadai informasi tersebut.
"Kepada Nasabah Bank DKI yang terhormat, hati-hati terhadap informasi pencairan Bantuan Sosial yang mengatasnamakan Bank DKI," tulisnya.
Khusus wilayah DKI Jakarta, informasi bantuan sosial dapat dicek di laman https://dinsos.jakarta.go.id/, atau akun sosial media resmi @dinsosdkijakarta.
Masyarakat juga dapat menghubungi Dinsos DKI Jakarta di nomor berikut"
Adakah pencairan BST 2022?
Dikutip dari laman Pemprov DKI Jakarta, BST merupakan bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Bantuan yang bersumber dari dana APBD DKI Jakarta ini disalurkan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI, ke masing-masing rekening penerima sebesar Rp300.000/bulan.
Adapun penyaluran BST terakhir yakni tahap 5 dan 6, yang telah berlangsung pada Mei dan Juni 2021 lalu.
Belum ada keputusan pemerintah untuk menyalurkan atau mencairkan BST pada 2022.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/28/112740982/awas-modus-penipuan-pencairan-bst-juni-2022-ini-imbauan-bank-dki