Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] TKA China yang Berseragam Loreng di Aceh Ditindak Represif

KOMPAS.com - TNI disebut mengambil langkah represif terhadap seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang kedapatan memakai seragam kerja mirip militer.

Sebelumnya, video seorang TKA China yang memakai seragam loreng mirip militer viral di media sosial.

Pihak Imigrasi kemudian meluruskan bahwa TKA itu bukan personil militer, melainkan seorang buruh yang memakai seragam pekerja asal China.

Selang beberapa waktu, beredar klaim bahwa TNI menempuh langkah represif terhadap TKA asal China tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari klaim tersebut.

Narasi yang beredar

Klaim yang menyebutkan TNI mengambil langkah represif terhadap seorang TKA asal China yang kedapatan memakai seragam loreng dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Terkini ~Tn1 Mulai Terusik Mata Sipit Di.B4nt4i Hab1s ~ Viral Terkini

Akun itu membagikan video dengan gambar thumbnail yang memuat narasi sebagai berikut:

Bangsat Mata Sipit Berani Pakai Seragam Loreng

Pasukan TNI Tak Main Main Kerahkan Pasukan Tuk Bantai Mata Sipit

Berikut kutipan narasi dalam video itu:

TKA China pakai seragam loreng viral. Akhirnya, TNI turun tangan usut pelaku...

Penelusuran Kompas.com

Video yang memperlihatkan seorang TKA asal China memakai seragam loreng mirip militer diambil di Aceh.

TKA China tersebut bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, Aceh.

Pemerintah Indonesia sudah mengambil tindakan terhadap TKA China yang memakai seragam loreng itu. Namun, tidak ada tindakan represif yang dilakukan.

Dilansir dari Serambinews, Kamis (21/4/2022) Kepala Imigrasi Meulaboh Azhar mengatakan, TKA tersebut dibawa ke Jakarta untuk pembinaan, kemudian dipulangkan ke China.

"Informasi terbaru TKA itu telah di Jakarta dan selanjutnya kembali ke China," kata Azhar, Rabu (20/4/2022).

Azhar mengatakan, pihaknya bersama PT Meulaboh Power Generation (MPG) dan Kodim 0116 Nagan Raya telah berkoordinasi untuk menyelesaikan masalah video viral seorang TKA China memakai seragam mirip militer.

Azhar mengatakan, TKA China itu bekerja di PLTU 3-4 Nagan Raya sebagai tenaga ahli untuk mengevaluasi pekerjaan proyek.

TKA tersebut kemudian memakai baju loreng yang di China merupakan seragam buruh. Akan tetapi, seragam itu tidak dibenarkan dipakai di Indonesia.

Terkait persoalan itu, pihak PT MPG selaku rekanan mengambil tindakan mengembalikan TKA yang bernama Wang Yunzhou ke negara China.

"Kita harapkan ke depan tidak lagi terjadi," kata Azhar.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim yang menyebutkan TNI mengambil langkah represif terhadap TKA China yang kedapatan memakai seragam loreng mirip militer perlu diluruskan.

Kodim 0116 Nagan Raya selaku perwakilan TNI, bersama Kantor Imigrasi Meulaboh, dan PT MPG selaku rekanan yang mendatangkan TKA itu telah melakukan koordinasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Hasilnya diputuskan bahwa TKA asal China tersebut dipulangkan ke negara asalnya, setelah sebelumnya dilakukan pembinaan di Jakarta.

Klaim bahwa TNI mengerahkan pasukan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah tidak benar.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/04/25/152300882/klarifikasi-tka-china-yang-berseragam-loreng-di-aceh-ditindak-represif

Terkini Lainnya

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

[VIDEO] Hoaks Spesimen Surat Suara dan Paslon yang Bersaing di Pilkada Jatim 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

INFOGRAFIK: Konten Keliru Sebut Spotify Perlihatkan Fitur Batas Usia Pengguna

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

INFOGRAFIK: Hoaks Elkan Baggot Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas U23 Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke