Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Serangan Rusia ke Ibu Kota Kyiv, Ukraina Hanya Rekayasa

Untuk membuktikan klaim tersebut, ia melakukan perjalanan dari Inggris menuju Ukraina dan merekamnya dalam sebuah video berdurasi total 15 menit.

Video itu ia pecah menjadi beberapa bagian, dan dibagikan dalam sebuah utas di media sosial Twitter melalui akun @LezLuthor.

Kyiv diklaim sebagai set film

Video dan utas dari akun Twitter tersebut kemudian dibagikan ulang di media sosial Facebook oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

Kota Kyiv sekarang menjadi set Film ...

Ayo alami ilusi perang saat kita berjalan melalui set Hollywood yang dikenal sebagai Kyiv.

PROPS seperti mobil yang ditinggalkan, blokade, dan pos pemeriksaan ditempatkan di sekitar kota oleh tim efek visual untuk pengalaman 4D yang sepenuhnya imersif.

Dalam video tersebut, pria itu mengatakan ia tiba di Kyiv pada 4 Maret 2022 atau delapan hari setelah pasukan Rusia meluncurkan serangan rudal dan artileri ke Ukraina.

Sebagian besar rekaman yang dibagikan memperlihatkan pria itu berjalan melalui jalan-jalan Kyiv yang tampak tenang.

Pria itu mengeklaim, ketika dia merekam video itu pada 6 Maret 2022, tidak ada pertempuran sengit di ibu kota seperti yang dilaporkan oleh banyak media.

Menurut dia, ini adalah bukti bahwa Kyiv sebenarnya adalah “set film” yang telah dirancang untuk menciptakan "ilusi perang".


Benarkah tidak ada perang di Kyiv?

Meskipun video itu tampak meyakinkan dengan memperlihatkan bagian-bagian kota Kyiv yang dilaporkan mengalami serangan, namun kenyataannya tidak demikian.

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/3/2022) video itu hanya merekam segmen kecil sebuah distrik, sekitar 2 km persegi di sekitar stasiun kereta pusat Kyiv.

Artinya, tidak merepresentasikan Kyiv secara keseluruhan.

Merujuk pada tanggal video itu direkam (6 Maret 2022), lokasi video itu diambil pada tanggal tersebut masih berada jauh dari garis depan pertempuran.

Rusia telah menggempur beberapa pinggiran ibu kota, tetapi pasukan perlawanan Ukraina sejauh ini berhasil mencegah Kyiv dari serangan skala penuh.

Menurut laporan intelijen Inggris, saat ini mayoritas pasukan Rusia berada di lebih dari 25 km dari pusat Kyiv.

Berdasarkan penelusuran Reuters, pria itu hanya merekam perjalanannya di sekitar stasiun kereta pusat Kyiv, yang notabene pada saat itu masih belum mengalami serangan.

Penelusuran geolokasi

Dengan melakukan geolokasi struktur kunci dalam video, dapat dilihat bahwa pria tersebut berjalan dari stasiun kereta pusat Kyiv menyusuri jalan melewati institusi akademik.

Ia berjalan melewati blokade militer dan sejumlah mobil yang ditinggalkan.

Saat berjalan mengikuti papan penunjuk kota Irpin, pria itu menemukan sebuah rumah sakit dan bertanya mengapa tidak ada pemandangan tentara yang terluka di sekitar rumah sakit.

Namun, rumah sakit yang ia maksud adalah rumah sakit anak-anak Ohmatdyt yang berjarak 20 menit berjalan kaki dari stasiun kereta.

Rumah sakit itu sejauh ini terhindar dari pemboman yang menghancurkan pinggiran kota.

Sementara itu, kota Irpin yang berjarak sekitar 25 km barat laut ibu kota, telah mengalami pengeboman berat oleh pasukan Rusia.

Pria itu mengeklaim telah berjalan ke arah kota itu, namun ia mengatakan bahwa "masuk ke set film Irpin hampir tidak mungkin".

Meskipun pria itu terlihat telah melakukan perjalanan jauh, namun tempat ini berjarak kurang dari 10 menit berjalan kaki dari rumah sakit.


Tak hanya itu, ia juga terlihat bergerak ke selatan kembali menuju stasiun kereta alih-alih meneruskan perjalanan menuju Irpin.

Video itu diakhiri dengan rekaman yang memperlihatkan pemandangan jembatan yang berada di stasiun kereta Kyiv.

"Tidak ada asap di udara, tidak ada jet tempur… kegiatan berjalan seperti biasa. Masih belum ada tanda-tanda perang,” kata pria itu.

Akan tetapi, setelah menandai lokasi-lokasi yang dilalui pria itu menggunakan Google Map, terlihat bahwa ia hanya mengitari area kecil di sekitar stasiun.

Area ini mencakup sebagian kecil distrik Shevchenkivs'kyi dan Solom'yans'kyi di Kyiv.

Pemboman di Kyiv sekitar tanggal video itu direkam (6 Maret 2022) terkonsentrasi di dekat pinggiran kota, sebagian besar di utara, jauh dari wilayah yang direkam pria itu.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/03/25/135951282/cek-fakta-serangan-rusia-ke-ibu-kota-kyiv-ukraina-hanya-rekayasa

Terkini Lainnya

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

[HOAKS] Hashim Akui Kemenangan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Menyoal Gazawood dan Pallywood, Tudingan Manipulasi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

[KLARIFIKASI] Video Cristiano Ronaldo Dukung Anak-anak Palestina Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke