KOMPAS.com - Tim bulu tangkis Indonesia optimistis menatap Kejuaraan Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023.
Para pemain, pelatih, dan staf pendukung tim bulu tangkis Indonesia juga telah membawa optimisme tersebut ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Adapun Dubai, Uni Emirat Arab, merupakan tuan rumah penyelenggara Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Tim bulu tangkis Indonesia dilaporkan telah berangkat ke Dubai dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Sabtu (11/2/2023) pukul 00.15 WIB.
Baca juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Indonesia Langsung Lawan 2 Tim
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky memastikan bahwa semua pemain, pelatih, dan tim pendukung berada dalam kondisi sehat saat berangkat ke Dubai.
Rionny Mainaky juga menegaskan optimisme tim bulu tangkis Indonesia saat berbicara di sela-sela proses check in di Bandara Soekarno-Hatta.
"Malam ini, tim Indonesia berbicara ke Dubai dengan membawa optimisme tinggi," kata Rionny dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
"Semua pemain, pelatih, dan tim pendukung juga dalam kondisi sehat dan fit untuk bertanding di Kejuaraan Beregu Campuran Asia ini," ujar Rionny.
Baca juga: Daftar Unggulan Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: China Teratas, Indonesia Ke-3
Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 dijadwalkan berlangsung pada 14-19 Februari mendatang.
Indonesia tergabung di Grup C bersama Thailand, Bahrain, Suriah, dan Lebanon.
Berdasarkan rilis PBSI, Indonesia mengirimkan total 16 atlet untuk berjuang pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Sebelum bertolak ke Dubai, tim Indonesia disebut telah melakukan persiapan dengan baik.
Para pemain langsung fokus menjalani persiapan setelah merampungkan perjuangan pada ajang Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, akhir Januari lalu.
Baca juga: Jadwal Bulu Tangkis: Indonesia Tatap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023
Rionny mengatakan bahwa para pemain telah mencapai kondisi prima meski waktu persiapan tidak begitu panjang.
"Memang tidak panjang, tetapi persiapan pemain terbilang cukup baik. Setelah sekitar dua minggu berlatih intensif, kondisi pemain juga prima," ucao Rionny.