KOMPAS.com - Apriyani/Fadia berkomitmen untuk terus mengasah kemampuan mereka menjelang Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) dan All England 2023. Mereka ingin juara.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti telah mengikuti tiga turnamen pada awal 2023, yakni Malaysia Open (BWF Super 1000), India Open (Super 750), dan Indonesia Masters (Super 500).
Sayangnya, dari ketiga turnamen tersebut, pasangan ganda putri peringkat kedelapan dunia itu belum berhasil meraih gelar juara.
Dari hasil tersebut, Apriyani/Fadia sudah berkonsultasi dengan pelatih untuk memperbaiki kekurangan mereka.
Baca juga: Update Ranking BWF Ganda Putri, Posisi Apriyani/Fadia Direbut Wakil Malaysia
Saat ini, Apriyani/Fadia sedang menjalani program latihan di Pelatnas Cipayung untuk menyambut dua turamen ke depan, yaitu BAMTC 2023 dan All England.
"Untuk BAMTC kami persiapkan dengan baik dan setelah itu ada All England. Dua turnamen itu yang sekarang jadi fokus," kata Apriyani, dikutip dari Antara News, Jumat (10/2/2023).
Untuk persiapan menuju BAMTC alias Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Apriyani/Fadia akan menggenjot kemampuan fisik mereka.
Menurut Apriyani, ketahanan fisik menjadi kunci utama kemenangan pada persaingan sektor ganda putri.
Baca juga: Saat Apriyani Tahan Air Mata Usai Gugur di Indonesia Masters 2023...
"Ganda putri kan main kuat-kuatan. Harus mau capek saja, jadi butuh konsistensi dan sabar," ujar peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Gerysia Polii itu.
"(Ganda putri) bukan seperti ganda putra yang main cepat, baru servis lalu mati seperti itu. Sementara kami (ganda putri) bisa main dua jam," tutur Apriyani.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.