Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekap Malaysia Open 2022: Banjir Sejarah, Dominasi Axelsen, hingga Apriyani/Fadia Juara

Kompas.com - 04/07/2022, 05:11 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Zheng/Huang selaku unggulan kedua berhasil mengalahkan pasangan Thailand dua gim langsung atau via straight game dalam kurun waktu 35 menit.

Kemenangan atas Dechaphol/Sapsiree membuat Zheng/Huang sukses mempertahankan gelar juara Malaysia Open untuk kedua kalinya (2018, 2019, 2022).

Keberhasilan meraih gelar Malaysia Open 2022 sekaligus mengantar Zheng/Huang mengukir sejarah.

Zheng/Huang kini tercatat sebagai pasangan pertama yang berhasil menjuarai turnamen BWF World Tour empat kali secara beruntun.

Baca juga: Hasil Final Malaysia Open 2022: Takluk dari Juara Dunia, Fajar/Rian Jadi Runner-up

Sebelum meraih titel Malaysia Open 2022, Zheng/Huang terlebih dahulu sukses naik podium juara Thailan Open 2022, Indonesia Masters 2022, dan Indonesia Open 2022.

Sejarah lain yang tercipta dari final Malaysia Open 2022 tercatat atas nama Apriyani/Fadia.

Tinta emas yang ditulis Apriyani/Fadia kali ini sama seperti milik Axelsen, yakni meraih gelar BWF World Tour Super 750 pertama dalam karier.

Bedanya, Apriyani/Fadia hanya membutuhkan waktu kurang dari dua bulan dari tiga turnamen untuk meraih gelar Super 750 sejak debut di BWF World Tour pada Juni 2022.

Di sisi lain, Axelsen harus menunggu selama empat tahun sejak format BWF World Tour diperkenalkan pada 2018.

2. Dominasi Axelsen

Kemenangan atas Kento Momota dan gelar juara Malaysia Open 2022 semakin menegaskan dominasi Axelsen di sektor tunggal putra.

Termasuk final Malaysia Open 2022, Viktor Axelsen tercatat sudah menyelesaikan total 36 pertandingan dan hanya pernah kalah satu kali tahun ini.

Satu-satunya pemain yang berhasil mengalahkan Viktor Axelsen tahun ini adalah tunggal putra asal India, Lakshya Sen.

Momen itu terjadi di semifinal German Open 2022 pada Maret lalu. 

Baca juga: Final Malaysia Open 2022: Ratchanok Intanon Juara, Penantian Berakhir di Kuala Lumpur

Setelah itu, Axelsen tidak lagi terkalahkan dan sukses melibas banyak pemain top dunia mulai dari Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chou Tien Chen, Lee Zii Jia, hingga Kento Momota.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com