"Tadi pagi saya dan Prof Nico (Nicolaas C. Budhiparama) selaku dokter dari PBSI sepakat bahwa Yere harus menjalani terapi selama beberapa bulan," kata dia melanjutkan.
"Ada beberapa tes dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut," ujar dr. Grace Joselini Corlesa.
"Jadi, saat ini keputusan kami masih dalam terapi artinya tata laksana konservatif dan tidak ada untuk melaksanakan operasi dalam hal cedera Yere," ucap Grace.
Lebih lanjut, Grace menjelaskan bahwa ada kemungkinan Yeremia bisa sembuh lebih cepat, tergantung kemampuan sang atlet sendiri.
"Yang kami diskusikan, melihat dari hasilnya kemungkinan (proses penanganan) 3-6 bulan, tetapi juga itu tergantung proses penyembuhan. Kemampuan Yere dan tiap orang berbeda, kami akan lihat dulu dalam kasus ini seperti apa," ujar Grace.
"Periode itu sudah termasuk persiapan kembali bertanding, termasuk juga nanti tim fisioterapi yang menangani lalu kami oper ke tim pelatih fisiknya juga," ucapnya.
"Kemungkinan bisa sembuh lebih cepat. Prediksi kami 3-6 bulan (pemulihan). Minimal 3 bulan," tutur dr. Grace Joselini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.