Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Cedera Yeremia Rambitan: Absen 3-6 Bulan, Ada Kans Pulih Lebih Cepat

Kompas.com - 18/06/2022, 17:56 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter PBSI Grace Joselini Corlesa memberikan update soal cedera Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan

Yeremia Rambitan mengalami cedera lutut saat bertanding pada laga perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). 

Yeremia Rambitan dan partner tandingnya Pramudya Kusumawardana bertanding hingga tiga gim melawan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pramudya/Yeremia meraih kemenangan 21-14 pada gim pertama, lalu kalah 12-21 pada gim kedua. 

Baca juga: Indonesia 6 Bulan Tanpa Pramudya/Yeremia akibat ACL Sobek 50 Persen

Pada gim ketiga atau penentuan, Pramudya/Yeremia sudah mencapai match point 21-17. Namun, Yeremia mengalami cedera di pengujung laga.

Juara Asia 2022 itu terlihat salah tumpuan lalu terjatuh memegangi lutut sebelah kiri dan mengerang kesakitan di lapangan.

Yeremia sempat melanjutkan pertandingan sebelum kalah 20-22 dari pasangan Malaysia. Selama Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih empat poin kemenangan itu, Yeremia sudah berjalan pincang. 

Sebelumnya, pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa Yeremia mengalami robekan di bagian anterior cruciate ligaments (ACL). 

Baca juga: Pramudya: Saya Akan Menunggu Yeremia Sampai Sembuh

"Dari hasil MRI pada Jumat malam, ACL-nya robek sekitar 50 persen dan ada cedera lain," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi dikutip Kompas.id.

"Sabtu ini pemeriksaan dokter akan dilanjutkan untuk menentukan tindakan selanjutnya. Namun, untuk cedera seperti itu, masa pemulihannya biasanya lama, minimal sekitar enam bulan," ujar dia melanjutkan.

Namun, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Sabtu (18/6/2022), dr. Grace Joselini Corlesa belum bisa mengungkapkan diagnosis cedera Yeremia.

"Memang dari beberapa hasil MRI, kami mohon maaf dari sisi medis belum bisa menceritakan diagnosis pasien seperti apa," kata dr. Grace.

Baca juga: Ganda Putra Malaysia: 99 Persen Kami Kalah jika Yeremia Rambitan Tak Cedera

"Kami cuma bisa mengatakan bahwa memang ada cedera lutut dan perlu dilakukan terapi lebih lanjut. Untuk diagnosisnya apa memang jadi rahasia medis dan atlet," ujar dia. 

Grace mengatakan bahwa saat ini Yeremia tidak memerlukan tindakan operasi dan membutuhkan masa pemulihan 3-6 bulan. 

"Saat Yere cedera kemarin langsung kami evakuasi dan kirim ke rumah sakit untuk dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging)," kata Grace. 

"Tadi pagi saya dan Prof Nico (Nicolaas C. Budhiparama) selaku dokter dari PBSI sepakat bahwa Yere harus menjalani terapi selama beberapa bulan," kata dia melanjutkan. 

"Ada beberapa tes dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut," ujar dr. Grace Joselini Corlesa. 

"Jadi, saat ini keputusan kami masih dalam terapi artinya tata laksana konservatif dan tidak ada untuk melaksanakan operasi dalam hal cedera Yere," ucap Grace. 

Lebih lanjut, Grace menjelaskan bahwa ada kemungkinan Yeremia bisa sembuh lebih cepat, tergantung kemampuan sang atlet sendiri. 

"Yang kami diskusikan, melihat dari hasilnya kemungkinan (proses penanganan) 3-6 bulan, tetapi juga itu tergantung proses penyembuhan. Kemampuan Yere dan tiap orang berbeda, kami akan lihat dulu dalam kasus ini seperti apa," ujar Grace. 

"Periode itu sudah termasuk persiapan kembali bertanding, termasuk juga nanti tim fisioterapi yang menangani lalu kami oper ke tim pelatih fisiknya juga," ucapnya. 

"Kemungkinan bisa sembuh lebih cepat. Prediksi kami 3-6 bulan (pemulihan). Minimal 3 bulan," tutur dr. Grace Joselini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com