Lee Zii Jia Dikabarkan Dapat Tawaran Gaji Rp 3,4 Miliar Jika Bertahan di BAM

KOMPAS.com - Kabar mengejutkan muncul setelah pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, memutuskan keluar dari Badminton Association of Malaysia (BAM).

Menurut laporan media Malaysia, Berita Harian, BAM memberikan tawaran gaji senilai 1 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp 3,424 miliar) agar pemain nomor tujuh dunia tersebut bertahan di pelatnas.

Dikatakan bahwa tawaran itu diberikan saat Lee Zii Jia, yang kini berstatus tunggal putra nomor satu Malaysia, mengajukan surat pengunduran diri pada 11 Januari 2022.

Baca juga: Lee Zii Jia Mundur dari Pelatnas, BAM Siapkan Ng Tze Tong Jadi Penerus

Kabar ini menghebohkan karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, BAM siap memberikan gaji yang sangat tinggi kepada seorang pebulu tangkis di bawah naungannya.

Padahal, Lee Chong Wei yang merupakan legenda bulu tangkis negeri jiran tersebut, tidak pernah memperoleh uang dari BAM dengan nominal yang terbilang fantastis.

Seorang sumber mengatakan bahwa kabar itu menggambarkan bagaimana BAM menilai Lee Zii Jia. Pemain 23 tahun tersebut dinilai sangat berbakat dan punya potensi menjadi penerus masa keemasan Lee Chong Wei.

Namun sang pemain membantah kabar itu. Dia menegaskan bahwa keinginannya keluar dari BAM murni karena ingin meniti karier melalui jalur independen sebagai pemain profesional.

Jika Lee Zii Jia menerima tawaran BAM maka dia akan mengantongi 83.333 ringgit Malaysia (sekitar Rp 285,019 juta) per bulan.

Gaji itu tidak termasuk tunjangan dan bonus yang diberikan BAM kepada pemainnya serta hadiah uang yang dimenangkan dalam kompetisi.

Baca juga: Polemik Lee Zii Jia dan BAM Hadirkan Kekhawatiran di Pelatnas Malaysia

Lantaran Lee Zii Jia bertahan dengan keputusannya hengkang, muncul kabar lain soal uang yang diterimanya sebagai pemain profesional.

Peraih gelar All England 2021 ini diduga mendapat tawaran menggiurkan dari perusahaan alat olahraga Taiwan.

Dia akan menerima 1,674 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp 5,725 miliar) dengan kontrak berdurasi tujuh tahun. Jika ditotal, Lee Zii Jia menerima 11,718 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp 40,078 miliar).

Terlepas dari kabar itu, Lee Zii Jia memang menerima gaji yang jauh lebih kecil dari apa yang dibicarakan ini. Diakuinya, dia hanya menerima sekitar Rp 27 juta meski pemain nomor satu Malaysia.

“Menurut Anda berapa gaji saya, hingga 4 juta ringgit (Rp 13,6 miliar)? Saya hanya terima gaji senilai 8.000 ringgit Malaysia (Rp 27 juta) saja,” kata Lee Zii Jia, dikutip dari Stadium Astro.

Pernyataannya ini memunculkan spekulasi Lee Zii Jia mengundurkan diri dari BAM karena persoalan gaji. Tetapi dia sudah membantah tuduhan itu dan tetap memilih jalur independen.

Alhasil, BAM menjatuhkan sanksi tak boleh bermain selama dua tahun. BAM memutuskan untuk tidak mendaftarkan Lee Zii Jia ke turnamen BWF selama dua tahun terhitung sejak 18 Januari 2022.

Baca juga: Kronologi Lee Zii Jia Dihukum BAM: Ingin Mandiri, tetapi Dihalangi...

Hanya berselang beberapa hari, tepatnya 25 Januari 2022, sikap BAM melunak karena memberikan izin Lee Zii Jia menjadi pemain profesional. Sang pemain yang mengabarkannya.

"Saya sangat senang jika kami sekarang sudah menyelesaikan permasalahan dengan BAM. Saya sudah mendapat restu dari Tan Sri untuk menjadi pemain profesional," kata Lee Zii Jia.

"Saya sangat bersyukur karena Tan Sri (Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria) membimbing, dan memberi saya kesempatan untuk mengabdi kepada negara saya yag saya cintai," ucap Lee Zii Jia.

"Saat ini, saya akan berkomitmen untuk Kejuaraan Beregu Asia. Semoga kesimpulan ini menyatukan kita semua sebagai warga Malaysia dan fans bulu tangkis," tutur Lee Zii Jia.

"Mohon terus mendukung BAM dan para pemain profesional Malaysia. Sebab, pada akhirnya kita semua adalah satu," ucap pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.