Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Riuh Bonus Rp 10 Miliar untuk PBSI-Tim Thomas Indonesia

Kompas.com - 01/01/2022, 06:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bonus yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk tim Piala Thomas Indonesia tengah menjadi sorotan.

Adapun tim bulu tangkis Indonesia diumumkan mendapat bonus Rp 10 miliar dari pemerintah seusai menjuarai Piala Thomas 2020.

Keberhasilan Jonatan Christie dkk diraih setelah menang 3-0 atas China di Aarhus, Denmark, pada Oktober 2021.

Baca juga: Bonus Rp 10 M Dicairkan untuk Tim Piala Thomas Cup, Jonatan Christie Berterima Kasih kepada Menpora

Tim bulu tangkis Indonesia pun berhasil memulangkan Piala Thomas kembali ke Tanah Air setelah penantian 19 tahun. 

Setelah sempat menjadi tanda tanya, bonus akhirnya dicairkan pemerintah untuk tim Thomas Indonesia. 

Namun, persoalan penghargaan kinerja tersebut kini menjadi polemik karena nominal tersebut ternyata tidak khusus untuk para atlet yang berjuang di Piala Thomas.

Berikut kronologi riuh bonus untuk tim Piala Thomas Indonesia:

Pencairan Bonus Rp 10 miliar untuk Tim Thomas Indonesia

Menpora Zainudin Amali menyerahkan bonus Rp 10 miliar untuk tim Piala Thomas Indonesia lewat PBSI.Kemenpora Menpora Zainudin Amali menyerahkan bonus Rp 10 miliar untuk tim Piala Thomas Indonesia lewat PBSI.
Bonus senilai Rp 10 miliar untuk tim Thomas Indonesia diserahkan Menpora Zainudin Amali melalui PBSI di Gedung Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (27/12/2021).

Berdasarkan laman resmi Kemenpora, tertulis artikel dengan judul "Serahkan Bonus untuk Tim Thomas Cup 2020 kepada PBSI, Menpora Amali Tegaskan Pemerintah Perhatian Terhadap Atlet."

Artikel tersebut juga menampilkan foto tanda terima bonus yang diberikan Zainudin Amali kepada Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.

Tanda terima itu berupa papan bertuliskan "Bonus Thomas Cup 2020 (PB. PBSI) Rp 10.000.000.000,- (Sepuluh Miliar Rupiah)."

Baca juga: Kaleidoskop Bulu Tangkis 2021: Polemik All England, Emas Olimpiade, hingga Kembalinya Piala Thomas

"Pemerintah, negara benar-benar memperhatikan (atlet), cuma kan tidak bisa grasah-grusuh (mencairkan bonus) karena ini ada aturannya (undang-undang)," kata Zainudin Amali dikutip laman resmi Kemenpora.

Pernyataan Zainudin Amali ini pun mempertegas bahwa bonus secara khusus untuk keberhasilan tim Piala Thomas Indonesia.

Masih dalam situs sama, Agung Firman Sampurna mengungkapkan pemberian bonus tersebut sesuai dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dan Peraturan Presiden Nomor 44.

Mulai dari sini, terdapat pernyataan yang mengarah bahwa alokasi bonus tidak hanya untuk tim Piala Thomas Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com