Ketika Pasukan PBSI Mundur, Dejan/Serena Siap Berjuang "Sendirian" di Kejuaraan Dunia 2021

KOMPAS.com – Pasangan ganda campuran PB Djarum, Dejan Ferdiansyah/Serena Kani menjadi pembeda seusai memutuskan tetap maju untuk membela Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021.

Betapa tidak, Dejan/Serena mentas di World Championship 2021 selepas tiga belas wakil Indonesia dari Pelatnas PBSI Cipayung menyatakan mundur.

Meski begitu, langkah Dejan/Serena untuk ke Kejuaraan Dunia telah mendapatkan restu dari PBSI

Baca juga: Saran Taufik Hidayat untuk PBSI soal Tunggal Putra: Evaluasi dan Beri Kesempatan Pelapis

Hal itu diketahui melalui pernyataan resmi yang diberikan Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin.

“Pemberangkatan Dejan/Serena sesuai dengan kuota yang ditetapkan BWF,” ucap, Yoppy, dikutip dari laman resmi PB Djarum.

“Kami akhirnya memutuskan memberangkatkan mereka, karena masih memiliki waktu yang cukup untuk persiapan, Dejan/Serena berangkat dengan seizin PBSI sejak akhir Oktobber lalu," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, BWF Kecewa dengan PBSI

Lebih lanjut, Yoppi juga mengatakan bahwa telah mempersiapkan Dejan/Serena untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.

“Persiapan Dejan/Serena sudah kami lakukan sebelumnya."

“Mereka akan ditemani pelatihnya, Vita Marissa, dan dipastikan akan menjaga protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan juga standar yang diberikan BWF. Selain itu ketiganya juga sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali,”

Dejan/Serena dan Vita Marissa pun kini dikabarkan telah tiba di Bandara San Pablo de Sevilla pada Kamis (9/12/2021) pukul 16.50 waktu setempat.

Sejatinya, Indonesia mengirimkan 15 wakilnya untuk berlaga di Kejuaraan Dunia 2021.

Akan tetapi, saat ini hanya tersisa Dejan/Serena yang menjadi wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2021.

Baca juga: Kata Pelatih dan Tim Medis PBSI soal Cedera ACL Ribka Sugiarto

Sebab, 13 wakil Indonesia dari Pelatnas PBSI dan Tommy Sugiarto telah dipastikan mundur.

Keputusan PBSI menarik 13 atletnya untuk mundur dari Kejuaraan Dunia lantaran adanya penyebaran varian baru virus Covid-19 Omicron yang tidak menentu.

Sementara Tommy Sugiarto menyatakan mundur seusai mendapatkan imbauan dari PBSI.