Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memelihara Asa Kembali ke Pelatnas PBSI

Kompas.com - 05/11/2021, 00:24 WIB
Ferril Dennys

Penulis

 

KOMPAS.COM - Fitriani dan Serena Kani memanfaatkan turnamen YUZU Isotonic Akmil Open 2021 sebagai momentum pembuktian diri, setelah kedua pebulu tangkis putri tersebut tak lagi menghuni pelatnas PBSI.

Mereka menilai kejuaraan yang berlangsung di GOR Djarum dan GOR Soeroto Akademi Militer magelang, Jawa Tengah ini, dapat menjadi batu pijakan untuk menuai prestasi kembali di lapangan.

Bagi Fitriani, turnamen ini menjadi panggung perdana selepas penampilan terakhirnya Thailand Masters 2020.

Baca juga: Pergantian Tempat dalam Bulu Tangkis

Tanding kembali setelah satu setengah tahun tak mengikuti turnamen apapun membuat atlet kelahiran Garut, Jawa Barat ini perlu beradaptasi kembali terhadap ritme dan atmosfer pertandingan.

"Rasanya, kayak suasana yang hilang lama terus datang lagi. Suasana tegang pasti ada. Tapi saya senang, ada kejuaraan lagi. Cuma, saya harus adaptasi lagi dengan suasana pertandingan," kata pebulutangkis putri berperingkat 41 dunia ini, dalam rilis kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Fitriani, yang turun dengan kostum Exist Badminton Club, tak menemui kesulitan dalam menyudahi perlawanan Made Dinda Windiasari, atlet klub HJS Raharjo Surabaya yang terpaut usia lima tahun lebih muda.

Meski menang, Fitriani sempat grogi pada poin-poin awal laga. "Awal-awal mainnya kayak belum pas, saya harus membangkitkan lagi suasana pertandingan dalam diri saya," tuturnya.

Selain turun di nomor Tunggal Dewasa Putri, pada kejuaraan ini Fitriani juga bermain rangkap di kategori Ganda Dewasa Putri. 

Fitriani mengakui dirinya masih menjaga asa untuk dapat kembali membela "Merah Putih" di gelanggang internasional.

Namun, ia tak menampik jika perjalanannya kembali ke Cipayung perlu dilalui setapak demi setapak.

"Saya ingin kembali ke diri sendiri dulu, melakukan yang terbaik untuk diri sendiri. Kalau ke depannya terkait pelatnas dan lain-lain, itu lihat nanti saja. Selama di luar, prestasi saya bagus, pasti ada kemungkinan buat dipanggil lagi ke sana," jelasnya.

Tak hanya Fitriani, asa untuk menghuni kembali pelatnas juga ditunjukkan oleh Serena Kani. Putri legenda bulutangkis Indonesia Denny Kantono ini menunjukkan kilaunya di Austrian Open 2021, Mei lalu.

Berpasangan dengan Ni Ketut Mahadewi Istarini di sektor ganda putri, duo atlet PB Djarum ini sukses memboyong gelar juara usai mengalahkan ganda peringkat 29 dunia asal Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen.

Serena lagi-lagi dipasangkan dengan Ni Ketut di nomor Ganda Dewasa Putri pada YUZU Isotonic Akmil Open 2021.

Keduanya sukses mengalahkan Brigita Marcelia Rumambi/Meirisi Cindy Sahputri tiga gim 19-21, 21-2, 21-2 dan melaju ke babak delapan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com