Namun, Menpora ke depannya akan memperjelas aturan soal bonus atlet di single event.
Sementara itu, Menpora juga memberikan penjelasan soal kehadiran Presiden Joko Widodo saat mengunjungi atlet yang tengah berkompetisi di Bali beberapa waktu lalu.
"Tim Thomas Cup ini sebetulnya akan disambut oleh Pak Jokowi seperti saat Olimpiade kemarin," kata Zainudin Amali dalam jumpa pers virtual, Sabtu (4/12/2021) siang WIB.
"Namun, karena para atlet dan ofisial masih menjalani turnamen di Bali setelah tiba di Indonesia, hal tersebut belum bisa dilakukan."
"Kemudian, secara kebetulan bapak presiden sedang berada di Bali karena ada kegiatan, dan mampir ke tempat pelaksanaan turnamen."
"Pak Jokowi lalu bertemu dengan tim Piala Thomas kita dan tak ada pembicaraan apapun (soal bonus)."
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals: Langkah Greysia/Apriyani Terhenti di Semifinal
"Akan tetapi, pertemuan itu memicu banyak pertanyaan soal bonus."
"Karena pak presiden sudah bertemu dengan tim Piala Thomas di Bali, maka saya kira tak akan ada sambutan untuk kegiatan yang sama di istana."
"Setelah saya rapat koordinasi di internal, akhirnya saya putuskan untuk memberikan apresiasi berupa bonus dari pemerintah," lanjutnya.
"Akan tetapi, kami akan pertegas untuk kegiatan-kegiatan yang akan mendapatkan bonus. Kategori-kagetorinya akan diperjelas, kalau multievent tentu pasti."
"Single event sendiri dikhususkan untuk kejuaraan dunia dan kejuaraan ini banyak. Maka kami akan memperjelas soal penamaannya," terang Amali.
Zainudin Amali mengatakan, pemberiaan bonus kepada para atlet harus dilakukan hati-hati dan mengikuti aturan.
Baca juga: Semifinal BWF World Tour Finals: Greysia/Apriyani Belum Terima Kekalahan, tetapi...
Pasalnya, hal tersebut menyangkut soal keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
"Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara, saya tak mau salah kalau ternyata dalam aturan kami belum cukup jelas," ucap Amali.
"Kami juga telah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan terkait pemeberian apresiasi ini."