Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Daniel Tangkas Sianturi
Praktisi HR

Praktisi HR dan pengamat olahraga

Matematika Dasar untuk Praveen/Melati

Kompas.com - 04/12/2021, 10:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SALAH satu momen berharga yang saya miliki sebagai seorang bapak dari dua anak ialah menemani mereka mengerjakan pekerjaan rumah alias PR dari sekolah.

Di antara sejumlah mata pelajaran, soal-soal mata pelajaran Matematika merupakan yang paling menyenangkan untuk kami bahas.

Kebetulan, anak-anak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Dalam bingkai Matematika, topik tentang "tambah-tambahan, kurang-kurangan, kali-kalian dan bagi-bagian" menjadi dasar pokok yang wajib dikuasai.

Rumus-rumus sederhana di atas rupanya menjadi hal krusial yang menurut hemat saya harus kembali diselami oleh Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti.

BWF World Tour Finals, turnamen terakhir dari tiga rangkaian kejuaraan bulu tangkis yang digelar di Pulau Bali pada periode November hingga Desember 2021 belum lagi tuntas.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals, Praveen/Melati Gagal Melaju ke Semifinal

Namun, trio kejuaraan tersebut sudah berakhir bagi Praveen/Melati dengan catatan buruk.

Saya masih terngiang "curhatan" kepala pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto beberapa waktu lalu.

Kekalahan Praveen/Melati dari pasangan India Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki yang berbeda 173 peringkat pada babak pertama Indonesia Masters 2021 menjadi sorotan besar bagi pemerhati badminton Tanah Air.

Sepekan berselang, duet Praveen dan Melati yang masih dianggap sebagai pasangan ganda campuran terbaik Indonesia saat ini juga hanya sampai di babak kedua kejuaraan Indonesia Open.

Terakhir, langkah mereka di BWF World Tour Finals 2021 juga mentok di fase grup.

Dua kekalahan masing-masing dari pasangan Thailand dan Hong Kong hanya sanggup dibalas dengan satu kali kemenangan saat bertemu wakil Inggris.

Hasil-hasil ini telah menutup asa PraMel untuk melangkah lebih jauh di Pulau Dewata.

Baca juga: BWF World Tour Finals: Gagal ke Semifinal, Praveen/Melati Akui Lawan Lebih Siap

Tanpa mengurangi rasa hormat dan penghargaan terhadap perjuangan yang sudah ditampilkan pasangan Indonesia tersebut, rasanya rumus-rumus sederhana Matematika bisa membantu mereka berdua untuk mencoba keluar dari lingkar permasalahan

Dari metode penjumlahan atau tambah-tambahan, rasanya perlu bagi kedua pemain untuk menambah porsi komunikasi di antara mereka.

Buruknya komunikasi di lapangan menjadi satu poin yang disampaikan Nova Widianto saat sesi jumpa pers usai kekalahan Praveen/Melati dari pasangan India di Indonesia Masters 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com