Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debby Susanto Beri Tanggapan Soal Situasi Praveen/Melati

Kompas.com - 20/11/2021, 11:15 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pebulu tangkis Indonesia, Debby Susanto, buka suara terkait situasi yang terjadi pada ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Indonesia Masters 2021.

Penampilan Praveen/Melati tengah menjadi sorotan setelah gugur di babak pertama atau 32 besar pada turnamen yang dihelat di Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021).

Langkah Praveen/Melati harus terhenti usai kalah dari pasangan non-unggulan Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki (India) melalui permainan straight game atau dua gim 11-21, 20-22.

Baca juga: Pelatih Berang Lihat Performa Praveen/Melati di Indonesia Masters, Singgung Tanggung Jawab

Ketika keduanya beraksi di lapangan, komunikasi antara Praveen dan Melati terlihat tidak berjalan dengan baik.

Kendati demikian, Melati Daeva Oktavianti telah menegaskan bahwa tidak ada masalah komunikasi antara dirinya dengan Praveen Jordan.

Namun, pelatih mereka, Nova Widianto, menyampaikan hal sebaliknya dan membenarkan bahwa ganda campuran andalan Indonesia itu memang sedang memiliki masalah.

“Kami sudah berbicara dengan mereka. Saya tahu kondisinya, saya hanya bilang harus diselesaikan sendiri. Kalau kami kumpulkan berdua, egonya masing-masing,” ucap Nova Widianto.

“Kalau saya ngurusin komunikasi mereka, pemain lain kasihan. Saya hanya ingin satu, mau ada masalah atau apa pun yang penting fight di lapangan,” lanjutnya.

“Saya istilahnya benar-benar marah dengan permainan mereka. Kalah menang biasa. Namun, kita tahu bukan itu masalahnya," tutur dia.

Baca juga: Rekap Hasil Indonesia Masters: Ginting-Praveen/Melati Gugur, Tunggal Putri Habis

Menurut Nova, sejak masuk lapangan Praveen/Melati tidak memiliki daya juang sama sekali.

Situasi yang berkembang antara Praveen dan Melati pun ditanggapi oleh mantan juara SEA Games 2015, Debby Susanto.

Seperti diketahui, Debby Susanto juga pernah meniti karier di sektor ganda campuran bersama Praveen Jordan dari 2013 sampai 2017.

Pasangan Praveen/Debby pada eranya sukses merengkuh ajang prestisius seperti medali emas SEA Games Singapura 2015, medali perunggu Asian Games 2014, juara India Open Grand Prix Gold 2016, juara Korea Open Super Series 2017, dan gelar All England 2016.

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Masters: The Minions Kembali Berjuang

Melihat kondisi yang dialami Praveen/Melati, ia menuturkan bahwa pemain ganda memang bergantung pada kemauan dan komitmen dari kedua belah pihak.

“Kalau udah pasangan ganda itu tergantung mereka mau apa nggak ya,” tulis Debby di akun Instagram pribadinya, dikutip dari Bolasport.com.

“Punya tujuan yang sama tidak? Komitmen yang sama tidak? Karena beda sama tunggal kalua ganda itu harus ada kesadaran, komitmen dari kedua belah pihak," kata dia.

Lebih dari itu Debby juga mengungkapkan bahwa sebaiknya publik harus mempercayakan semuanya kepada pelatih.

“Pelatih lebih tau yang terbaik daripada kita dan pelatih pasti punya perhitungan yang lebih matang juga daripada kita yang menonton. Jadi mari percayakan saja dan tetap mendukung atlit-atlit Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com