KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian mengaku sangat kecewa karena bendera Merah Putih tidak bisa berkibar di podium juara Piala Thomas 2020.
Marcus Gideon dan Fajar Alfian adalah dua pebulu tangkis yang ikut berjuang membantu tim Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020.
Tim Indonesia dipastikan menjadi juara setelah mengalahkan China 3-0 pada partai final yang dihelat di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.
Kemenangan atas China membuat Indonesia berhak mengangkat kembali trofi Piala Thomas untuk pertama kalinya setelah menunggu selama 19 tahun.
Namun, perayaan kemenangan bersejarah tim Indonesia kali ini tidak sempurna.
Baca juga: Merah Putih Tak Berkibar di Podium Piala Thomas 2020, Kemenpora Kecolongan?
Sebab, bendera Merah Putih tidak bisa berkibar saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Ceres Arena.
Ketika pelatih dan pemain Indonesia naik podium juara Piala Thomas 2020, bendera Merah Putih digantikan dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Larangan mengibarkan bendera Merah Putih tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan World Anti-Doping Agency (WADA) kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI).
WADA menjatuhkan sanksi karena Indonesia (LADI) dianggap tidak mematuhi prosedur antidoping dalam hal ini adalah test doping plan (TDP) tahunan.
Selain dilarang mengibarkan bendera Merah Putih di kejuaraan internasional, Indonesia juga tidak bisa menjadi tuan rumah event olahraga selama sanksi WADA belum dicabut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.