Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralimpiade Tokyo, Wakil Perancis Akui Hary/Leani Lebih Layak Raih Emas

Kompas.com - 05/09/2021, 19:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lucaz Mazur/Faustine Noel (Perancis) mengakui pasangan Indonesia, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila, tampil lebih baik pada final badminton ganda campuran SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020.

Pertandingan Hary/Leani vs Mazur/Noel dihelat di Yoyogi National Gymnasium pada Minggu (5/9/2021) siang WIB.

Hary/Leani yang kini menempati ranking satu dunia tampil sangat solid dan berhasil mengalahkan Mazur/Noel dengan skor 23-21 dan 21-17.

Kemenangan itu membuat Hary/Leani berhak membawa pulang medali emas Paralimpiade Tokyo 2020.

Seusai pertandingan, Fustine Noel secara tidak langsung menilai Hary/Leani memang lebih berhak mendapatkan medali emas.

Baca juga: Klasemen Akhir Medali Paralimpiade Tokyo - Indonesia Tambah 3 Medali, Hary/Leani Raih Emas!

Faustine Noel legawa mengakui Hary/Leani bermain lebih baik daripada dirinya dan juga Lucaz Mazur.

Meski kecewa karena gagal mendapatkan medali emas, Faustine Noel mengaku sangat bangga dengan pencapaiannya di Paralimpiade Tokyo 2020.

"Hari ini mereka (Hary/Leani) lebih kuat daripada kami. Namun, jika kami terus bekerja keras, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil lebih baik," kata Noel dikutip dari situs Federasi Badminton Perancis (FFBAD).

"Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Saya berhasil mencapai level yang tidak pernah saya duga sebelumnya," ucap Noel.

"Saya berhasil memainkan permainan saya. Hal itu membuat saya lebih percaya diri dan berusaha terus berjuang," ujar Noel menambahkan.

Baca juga: Usai Leani Ratri, Fredy Sumbang Medali bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Kebanggan serupa juga diungkapkan Lucaz Mazur.

Pemain berusia 23 tahun itu sangat bangga karena berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada dua final yang dia hadapi.

Sebelum bermain bersama Noel, Lucaz Mazur terlebih dahulu bertanding di final tunggal putra SL4 pada Minggu (5/9/2021) pagi WIB.

Lucaz Mazur saat itu sukses meraih medali emas seusai mengalahkan wakil India, Suhas Yathiraj, dengan skor 15-21, 21-17, dan 21-15.

"Hari ini, saya harus mengadapi dua final dalam jangka waktu yang sangat pendek. Saya sangat bersyukur karena memiliki tim medis yang sangat aktif," kata Lucaz.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com