Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badminton Paralimpiade Tokyo, Kata Leani Usai Raih Perak Tunggal Putri

Kompas.com - 05/09/2021, 11:52 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebulu tangkis Indonesia, Leani Ratri Oktila, meraih medali perak di nomor tunggal putri SL4 Paralimpiade Tokyo 2020.

Leani Ratri Oktila harus puas dengan medali perak setelah dikalahkan wakil China, Cheng Hefang, di partai final.

Berlaga di Yoyogi National Stadium, Minggu (5/9/2021) pagi WIB, Leani harus menyerah usai berjuang dalam pertarungan tiga gim.

Leani yang merupakan unggulan pertama ini kalah dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21 dalam waktu 50 menit.

Meski menjadi runner-up di nomor tunggal putri, Leani cukup puas dengan hasil yang telah didapatkan.

Baca juga: Hasil Badminton Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila Raih Medali Perak

Namun, atlet berusia 30 tahun itu menyayangkan keunggulan yang tak bisa dimanfaatkan pada gim pertama.

Alhasil, Leani pun harus kehilangan gim pertama, memaksa rubber game, hingga harus menyerah dari Cheng Hefang.

"Saya cukup puas dengan hasil yang saya dapatkan sejauh ini. Untuk saat ini, saya harus mengakui bahwa lawan saya lebih baik dari saya," ujar Leani usai laga final dikutip dari Badminton Talk.

"Sayangnya, saya tidak bisa memanfaatkan kesempatan itu (keunggulan di gim pertama) dengan baik dan saya melewatkannya," katanya.

Lebih lanjut, Leani Ratri Oktila juga mengatakan bahwa fisiknya tidak dalam kondisi terbaik.

Hal ini tak terlepas karena dirinya tampil sebanyak empat laga di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, pada Sabtu (4/9/2021) lalu.

Baca juga: Raih Emas Paralimpiade Tokyo, Leani/Khalimatus Langsung Dapat Bonus Mobil

Leani pun semakin lelah ketika harus menjalani tes doping yang berlangsung begitu lama pada Sabtu malam waktu setempat.

"Tadi malam, tes doping berlangsung sangat lama sehingga saya kelelahan ketika selesai, tenaga saya habis," katanya.

"Namun, mungkin saya juga tidak bisa fokus ke pertandingan ini karena masih ada pertandingan ganda."

Medali perak ini menjadi sumbangan medali kedua dari Leani Ratri untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Kala Madrid Rasakan Keajaiban Santiago Bernabeu

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com