Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Olimpiade Tokyo, PBSI Diminta Pasang Target Tinggi di Paris 2024

Kompas.com - 03/08/2021, 13:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis Indonesia (MPBI), Kurniadi, menyarankan PBSI untuk memasang target tinggi di Olimpiade Paris 2024 yang akan datang.

Saran tersebut disampaikan Kurniadi mengingat keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia mempersembahkan dua medali di Olimpiade Tokyo melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu membawa pulang medali emas seusai mengalahkan pasangan ganda putri unggulan kedua asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu setelah menyudahi perlawanan pebulu tangkis tunggal putra dari Guatemala, Kevin Cordon.

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Ganda Putri China Kagum dengan Kerja Keras Greysia Polii

Melihat prestasi tersebut, Kurniadi menyebut PBSI sudah seharusnya percaya diri dan memasang target tinggi, yaitu meraih empat medali emas di Paris 2024.

"Setelah ada bukti prestasi di sektor ganda putri dan tunggal putra oleh Ginting, maka PBSI seharusnya memasang target tinggi di Olimpiade 2024, yaitu empat emas," kata Kurniadi melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Keempat medali emas itu bisa diraih dari sektor tunggal putra, ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri.

Untuk tunggal putri, Kurniadi berharap nomor tersebut bisa lolos ke semifinal.

Menurut Kurniadi, PBSI punya banyak pemain di sektor ganda putri untuk dipersiapkan menjadi pendamping Apriyani Rahayu jika nantinya Greysia Polii memutuskan gantung raket.

Begitu juga di nomor ganda putra dan ganda campuran yang memiliki regenerasi bagus.

Sementara itu, tunggal putra bisa kembali mengandalkan Anthony Ginting yang dinilai lebih matang saat Olimpiade Paris 2024.

"Empat emas itu bisa diraih dari ganda putri, ganda putra, tunggal putra, dan ganda campuran. Untuk tunggal putri, kita berharap bisa masuk semifinal," ujar Kurniadi.

Baca juga: Kata Anthony Ginting Usai Sabet Medali Perunggu Olimpiade Tokyo

Meski demikian, Kurniadi paham betul bahwa untuk mencapai target itu diperlukan proses yang panjang dan tidak mudah.

Dia pun menyarankan PBSI untuk melakukan sejumlah perbaikan, salah satunya dengan melakukan rekrutmen pelatih dan pemain yang transparan, selektif, dan adil.

"Perbaikan klasik dari kami adalah rekrutmen pelatih dan pemain dilakukan transparan, selektif, dan adil," kata Kurniadi.

"Hal-hal ini akan memotivasi membentuk mental pejuang dan juara bagi mereka yang terpilih," tuturnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

PSG Vs Toulose 1-3, Noda Sorakan dan Penghormatan untuk Mbappe

Liga Lain
Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Real Madrid Pesta Juara LaLiga: Kacamata dan Cerutu Ancelotti, Asa di Liga Champions

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com