KOMPAS.com - China menjadi juara umum cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ketiga.
China menempati peringkat pertama klasemen akhir badminton Olimpiade Tokyo dengan perolehan total enam medali. Rinciannya, dua emas dan empat perak.
Medali emas pertama China disumbangkan oleh Wanh Yi Lyu/Huang Dong Ping yang turun di nomor ganda campuran.
Pada laga final, Wang/Huang mengalahkan kompatriot mereka Zheg Si Wei/Huang Ya Qiong 21-17, 17-21, 21-19.
Kesuksesan Wang/Huang juga diikuti oleh tunggal putri China Chen Yu Fei. Chen menang rubber game atas Tai Tzu Ying (Taiwan) 21-19, 19-21, 21-18 dalam laga perebutan medali emas.
Baca juga: Hasil Final Badminton Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Raih Medali Emas!
Di bawah China, ada Taiwan di peringkat kedua dengan total dua medali, masing-masing satu emas dan perunggu.
Satu-satunya medali emas Taiwan itu didapat dari ganda putra Lee Yang/Wang Chi-Lin.
Lee/Wang menang 21-18, 21-12 atas ganda putra China Li Jun Hui/Liu Yu Chen dalam laga perebutan medali emas.
Sebelum meraih emas, Lee/Wang juga sempat mengandaskan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal.
Sementara itu, satu medali perak Taiwan disumbangkan oleh Tai Tzu Ying, yang kalah di final dari Chen Yu Fei.
Baca juga: Greysia Polii Kenang Momen Nyaris Pensiun Setelah Raih Emas Olimpiade
Menyusul di bawah China dan Taiwan, ada Indonesia yang mengoleksi total dua medali, masing-masing satu emas dan perunggu.
Medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang tampil di nomor ganda putri.
Di final, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 21-19, 21-15.
Adapun medali perunggu Indonesia di cabor badminton Olimpiade Tokyo berasal dari Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).
Anthony Ginting mengalahkan Kevin Cordon (Guatemala) 21-11, 21-13 dalam laga perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Medali Emas Greysia/Apriyani Jadi Kado Ulang Tahun Kemerdekaan RI
Setelah Indonesia, Denmark mengikuti di peringkat keempat. Mereka pulang dengan membawa satu medali emas.
Satu-satunya medali emas itu didapat dari nomor tunggal putra melalui Viktor Axelsen, yang mengalahkan Chen Long (China) di final dengan skor 21-15, 21-12.
Sementara itu, peringkat kelima klasemen ditempati bersama oleh India, Jepang, Malaysia, dan Korea Selatan.
Keempat negara itu sama-sama mengantongi satu medali perunggu.
Peringkat | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
1 | China | 2 | 4 | 0 | 6 |
2 | Taiwan | 1 | 1 | 0 | 2 |
3 | Indonesia | 1 | 0 | 1 | 2 |
4 | Denmark | 1 | 0 | 0 | 1 |
5 | India | 0 | 0 | 1 | 1 |
5 | Jepang | 0 | 0 | 1 | 1 |
5 | Malaysia | 0 | 0 | 1 | 1 |
5 | Korea Selatan | 0 | 0 | 1 | 1 |
Note: Klasemen di atas hanya berisikan negara yang mendapatkan medali. Total negara peserta di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 adalah 49.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.