Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Penyebab Anthony Ginting Kalah dari Chen Long

Kompas.com - 01/08/2021, 14:37 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BWF

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan sendiri penyebab kekalahannya dari Chen Long pada semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Perjalanan Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 terhenti di semifinal. Dia disingkirkan oleh Chen Long (China).

Tunggal putra ranking lima dunia itu menyerah dua gim langsung 16-21, 11-21, dalam laga yang berlangsung di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza, Minggu (1/8/2021).

Dengan kekalahan ini, Ginting dipastikan gagal membawa pulang medali emas sektor tunggal putra ke Tanah Air.

Baca juga: Angka 13 yang Tak Berpihak pada Ginting...

Tunggal putra Indonesia terakhir yang berhasil mendapat medali emas Olimpiade adalah Taufik Hidayat pada 2004 di Athena, Yunani.

Anthony Ginting kecewa berat karena terhenti di semifinal pada penampilan pertamanya di ajang Olimpiade.

Namun, pada akhirnya atlet 24 tahun itu harus mengakui bahwa sang lawan, Chen Long, tampil lebih baik darinya.

Menurut Ginting, Chen Long menampilkan gaya permainan berbeda dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Baca juga: Profil Chen Long, Juara Bertahan Olimpiade Penakluk Anthony Ginting

Di mata Ginting, pada laga tadi, Chen Long tidak banyak mengangkat bola. Taktik itu menyebabkan Ginting tak bisa keluar dari dominasi Chen Long dan akhirnya harus kalah.

“Saya pikir Chen Long bermain berbeda hari ini dari pertemuan kami sebelumnya," ucap Ginting, sebagaimana dikutip dari laman resmi BWF.

"Dia berusaha untuk tidak terlalu banyak mengangkat kok, jadi saya pikir itu sebabnya dia bisa mengendalikan pertandingan dari awal hingga akhir," imbuhnya.

"Dia tidak membuat banyak kesalahan. pemain yang sangat fokus," kata tunggal putra 24 tahun itu.

Baca juga: Takluk dari Juara Bertahan, Anthony Ginting Terhenti di Semifinal Olimpade Tokyo 2020

Meski kalah di semifinal, perjuangan Anthony Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 belum berakhir.

Dia masih memiliki satu pertandingan lagi untuk memperebutkan medali perunggu. Lawannya adalah Kevin Cordon dari Guatemala.

Kevin Cordon juga sama seperti Ginting, kalah di semfinal. Cordon takluk dua gim langsung dari Viktor Axelsen (Denmark) 18-21, 11-21.

Menurut jadwal Olimpiade Tokyo 2020, laga perebutan medali perunggu sektor tunggal putra akan digelar pada Senin (2/8/2021) malam WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com