"Saya benar-benar berjuang hari demi hari, ini hanya bonus dari Tuhan bahwa saya bisa berada di sini (bermain di Tokyo 2020) dan mencapai final Olimpiade 2020," jelasnya.
Baca juga: Ragam Ekspresi Greysia/Apriyani Menuju Final Olimpiade: Salim Hingga Cium Lambang Garuda
Pada kesempatan yang sama, Greysia Polli juga mengenang saat-saat di mana dia mulai berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
Greysia sejatinya sudah berniat pensiun pada 2017 setelah Olimpiade Rio 2016.
Terlebih, pasangan dia saat itu (Nitya Krishinda Maheswari) mengalami cedera.
Namun, Greysia akhirnya tak jadi gantung raket usai sang pelatih memintanya menjadi duet Apriyani Rahayu.
Dia diminta untuk membuat semakin berkembang. Hingga akhirnya mereka menuai berbagai prestasi dan kini berjuang untuk medali emas di Tokyo 2020.
"Perjalanan yang panjang bagi saya. Ini tentang bagaimana keinginan Anda untuk bertahan dan bertahan," ungkap Greysia.
"Dia (Apriyani) muncul secara tiba-tiba pada 2017 ketika saya akan pensiun setelah Rio 2016."
Baca juga: Kata Greysia/Apriyani Usai Memastikan Tambahan Medali bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
"Pada 2017, saya berada di tim nasional dan akan berhenti ketika pasangan saya (Nitya Krishinda) cedera dan menjalani operasi."
"Namun, pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, saat itulah Apriyani datang."
"Kemudian kami memenangkan Korea Open dan Thailand Open dan begitulah cepatnya kami datang. Saya seperti, ya Tuhan, saya harus berlari selama empat tahun lagi!" tandasnya.
Greysia Polli/Apriyani Rahayu akan berupaya membawa medali emas di Olimpiade Tokyo saat melawan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) di partai final, Senin (2/8/2021) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.