Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra: Perjuangan Kami Belum Selesai...

Kompas.com - 31/07/2021, 09:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, memastikan akan berjuang sekuat tenaga demi membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Terkini, Ahsan/Hendra menelan kekalahan saat bertemu Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7/2021).

The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, kalah straight game dengan skor 11-21 dan 10-21 dalam kurun waktu 28 menit.

Kekalahan tersebut membuat mimpi Ahsan/Hendra untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti.

Namun, Ahsan/Hendra masih memiliki kesempatan untuk membawa pulang medali perunggu dari Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Momen Ganda Putra Taiwan Sungkem ke Ahsan/Hendra Seusai Laga Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Ahsan/Hendra akan berebut medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Woii Yik, pada Sabtu (31/7/2021) pukul 17.40 WIB.

Meski belum berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, The Daddies tidak ingin larut dalam kesedihan.

Hendra Setiawan memastikan dirinya dan Mohammad Ahsan akan tampil habis-habisan demi meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

"Perjuangan kami belum selesai. Kami akan mencoba memberikan yang terbaik untuk merebut medali perunggu," kata Hendra Setiawan dikutip dari situs PBSI.

Sama seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan juga berharap bisa mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia.

"Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia untuk pertandingan perebutan medali perunggu nanti," tutur Mohammad Ahsan.

Baca juga: Tekuk Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo, Duo Taiwan Respek ke Sang Idola

Terkait laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra mengakui kekalahan mereka karena pasangan Taiwan bermain jauh lebih bagus.

"Memang harus diakui lawan bermain sangat baik ya, sangat kuat dan terus menekan kami," ucap Ahsan.

"Kami mencoba untuk keluar dari tekanan tersebut tetapi tidak berhasil," sambung Hendra.

Sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat bertemu Chia/Soh pada fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Ahsan/Hendra saat itu sukses meraih kemenangan straight game dengan skor 21-16 dan 21-19 dalam kurun waktu 34 menit.

Hasil ini membuat Ahsan/Hendra sukses memperlebar keunggulan rekor pertemuan mereka atas Chia/Soh menjadi 7-1.

Satu-satunya kekalahan yang diderita Ahsan/Hendra ketika bertemu Chia/Soh terjadi pada permepat final China Open 2019.

Baca juga: Kandas di Semifinal Olimpiade Tokyo, Ahsan/Hendra Fokus Raih Perunggu

Ahsan/Hendra saat itu kalah straight game dengan skor 13-21 dan 20-22 dalam kurun waktu 25 menit.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik gagal melaju ke final Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah dari wakil Cihna, Li Junhui/Liu Yu Chen, dengan skor 22-24 dan 13-21.

Jika berhasil meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 bersama Ahsan, Hendra Setiawan akan mengikuti jejak tiga legenda bulu tangkis Indonesia, yakni Susi Susanti, Liliyana Natsir, dan Christian Hadinata.

Tiga legenda tersebut tercatat mengoleksi dua medali Olimpiade dengan satu di antaranya adalah emas.

Sebelumnya, Hendra Setiawan sudah pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 ketika berpasangan dengan mendiang Markis Kido. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com