Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandas di Semifinal Olimpiade Tokyo, Ahsan/Hendra Fokus Raih Perunggu

Kompas.com - 31/07/2021, 06:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan langsung mengalihkan fokusnya dan mempersiapkan diri menjelang laga perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang diunggulkan di tempat kedua, tersingkir di semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Jumat (30/7/2021).

Bermain di Musashino Forest Sport Plaza, Ahsan/Hendra tak bisa keluar dari tekanan Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) sehingga kalah 11-21 dan 10-21.

Kekalahan tersebut sekaligus memupus harapan Indonesia meraih medali emas dari sektor ganda putra.

Baca juga: Pengakuan Ahsan/Hendra Usai Gagal Melaju ke Final Olimpiade Tokyo

Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah lebih dulu tersingkir di perempat final.

Ganda putra nomor satu dunia itu juga mengalami kekalahan dua gim langsung dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Aaron Chia/Soh Wooi Yik pun juga gagal melaju ke final. Langkah mereka terhenti di babak 4 besar usai kalah dari ganda putra China, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.

Dengan demikian, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan menjadi lawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada partai perebutan medali perunggu yang bergulir sore ini pukul 17.40 WIB.

"Terima kasih masyarakat Indonesia untuk dukungannya. Mohon maaf kami terhenti di semifinal. Mohon doanya untuk laga perebutan medali perunggu," kata Hendra Setiawan dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Ahsan/Hendra memiliki catatan impresif saat menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka mengemas tujuh kemenangan dari 8 pertandingan.

Salah satunya diraih baru-baru ini pada babak penyisihan Grup D Olimpiade Tokyo 2020, ketika Ahsan/Hendra menang 21-16 dan 21-19.

Meski demikian, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa laga perebutan medali perunggu akan berbeda dengan fase grup.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga tak bisa dianggap enteng. Apalagi, mereka berhasil menyingkirkan Marcus/Kevin sebelumnya.

Baca juga: Tekuk Ahsan/Hendra di Olimpiade Tokyo, Duo Taiwan Respek ke Sang Idola

"Bertemu pasangan Malaysia, belum tentu bisa menang. Atmosfernya berbeda karena sudah perebutan medali perunggu," ujar Herry.

"Yang sudah terjadi, biarlah lewat. Semoga malam ini (Kamis), Ahsan/Hendra bisa kembali tenang dan semangat sehingga mereka bisa menjaga pikiran dan fokus untuk mendapat medali perunggu. Motivasi ini yang harus dipertajam."

"Sebagai pelatih, saya juga harus mengoreksi, mencari kelemahan lawan, dan mencari cara untuk mengatasi mereka," kata Herry Iman Pierngadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com