Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 19:34 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber BWF

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengakui beberapa hal setelah gagal melaju ke final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal melaju ke final badminton Olimpiade Tokyo 2020 setelah takluk dari ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-lin.

Dalam semifinal yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Jumat (30/7/2021), Ahsan/Hendra takluk dua gim langsung.

Perjuangan Ahsan/Hendra saat menghadapi Lee/Wang di semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 berakhir dalam durasi 28 menit dengan skor 11-21 dan 10-21.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo: Berjuang hingga Kena Smash, Ahsan/Hendra Gagal ke Final

Hasil ini membuat Ahsan/Hendra harus merelakan tiket final kepada Lee/Wang yang tampil dominan sepanjang laga.

Seusai pertandingan, Ahsan/Hendra pun mengakui beberapa hal terkait perjuangannya di semifinal.

Pertama, Ahsan/Hendra mengakui bahwa mereka tampil kurang baik saat berduel dengan Lee/Wang.

Hal itu tak lepas dari permainan menekan yang ditampilkan Lee/Wang sejak awal pertandingan.

Baca juga: Profil Lee Yang/Wang Chi-Lin, Ganda Taiwan yang Kerap Jadi Batu Sandungan Wakil Indonesia

Ahsan/Hendra pun tak mampu keluar dari tekanan sehingga takluk dalam durasi yang terbilang cepat.

Dalam pernyataannya, Ahsan/Hendra turut mengakui kekuatan Lee/Wang yang kini berada di ranking tiga dunia.

"Hari ini kami tidak bermain degan baik karena lawan kami sangat kuat dan jelas mereka memberi banyak tekanan pada kami, dan kami tidak dapat melarikan diri dari itu," kata Mohammad Ahsan, dikutip dari laman BWF.

Pernyataan serupa juga diutarakan oleh Hendra Setiawan saat ditanya terkait kegagalan lolos ke final Olimpiade bersama Mohammad Ahsan.

Baca juga: Keluarga, Motivasi Terbesar Ahsan/Hendra Saat Berjuang di Olimpiade Tokyo

Hendra mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha sebisa mungkin, tetapi Lee/Wang masih terlalu kuat untuk pertemuan kali ini.

"Saya sudah mencoba yang terbaik, tetapi seperti yang Anda lihat, lawan kami bermain sangat baik hari ini. Jadi, saya tidak bisa keluar dari tekanan itu," tutur Hendra menjelaskan.

Melalui kekalahan ini, Hendra secara khusus gagal menuntaskan peluang menjadi pebulu tangkis kedua setelah Fu Haifeng (China) yang mampu meraih dua medali emas Olimpiade di sektor putra.

Halaman:
Baca tentang
Sumber BWF
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com