KOMPAS.com - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri saat kalah dari wakil China pada perempat final badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Langkah Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo terhenti setelah kalah dalam dua gim langsung dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Praveen/Melati kalah dengan skor 17-21 dan 15-21, dalam laga yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Rabu (28/7/2021).
Hasil itu membuat ganda campuran Indonesia tersebut gagal meraih tiket semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Mengenai kekalahan tersebut, Praveen/Melati mengakui banyak melakukan kesalahan sendiri.
Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo, Langkah Praveen/Melati Terhenti Usai Dikalahkan Wakil China No 1 Dunia
"Kami mencoba yang terbaik, tetapi membuat banyak kesalahan sendiri," ucap Melati dikutip dari BWF.
"Tekanan tentu saja lebih besar di Olimpiade, tetapi kami tidak bisa menggunakan itu sebagai alasan," tuturnya.
Apa yang disampaikan oleh Melati itu pun mendapat pembenaran dari pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Mereka mengaku memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan Praveen/Melati.
Baca juga: Marcus dan Hendra soal Lawan Perempat Final Olimpiade Tokyo: Sama Saja, Semua Berat
"Mereka membuat lebih banyak kesalahan, jadi kami hanya harus memastikan bahwa kami memanfaatkannya," tutur Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Pada laga semifinal, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong akan menghadapi Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris Raya) atau Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.